Ada Pembangunan, Begini Flow Penumpang Stasiun Rangkasbitung

Pembangunan Stasiun Rangkasbitung Ultimate sudah 45 persen

Intinya Sih...

  • Pembangunan Stasiun Rangkasbitung Ultimate sudah mencapai 45 persen
  • Pengalihan jalur kereta dan alur penumpang KRL akan dilakukan pada 17 hingga 18 September 2024
  • Perubahan alur penumpang di Stasiun Rangkasbitung memberikan dampak kenyamanan bagi para pengguna

Lebak, IDN Times - Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Jakarta, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan tengah membangun Stasiun Rangkasbitung Ultimate. Hal ini mempengaruhi persinyalan dan alur penumpang. 

DJKA, KAI Commuter, dan KAI Daop 1 Jakarta pun akan melaksanakan pengalihan jalur atau switch over tahap 1 pekerjaan prasarana perkeretaapian, seperti persinyalan dan jalur rel dan fasilitas layanan di Stasiun Rangkasbitung. Pengalihan ini alur penumpang KRL ini akan berlangsung pada 17 hingga 18 September 2024.

Atas adanya penyesuaian ini, sejumlah pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Rangkasbitung merasa kebingungan dengan adanya perubahan alur penumpang imbas dari proses revitalisasi.

Wahyu pengguna KRL Stasiun Rangkasbitung mengatakan, baru mengetahui adanya perubahan alur penumpang.

"Saya memang untuk sementara ini ribet ya kaget juga karena baru tahu hari ini. Tapi kalau untuk keseluruhan pembangunan stasiun ke depan yang lebih bagus sih mendukung-mendukung saja," kata Wahyu, Kamis (19/9/2024).

Baca Juga: Hilang Diculik, Bocah Asal Rangkasbitung Ditemukan di Sukabumi

1. Perpindahan peron sebetulnya bikin nyaman penumpang

Ada Pembangunan, Begini Flow Penumpang Stasiun RangkasbitungIDN Times/Muhamd Iqbal

Meski demikian, menurut Wahyu, adanya perubahan alur penumpang ini juga sedikit memberikan dampak kenyamanan kepada para pengguna.

"Kalau untuk ada peron baru itu nyaman sih karena ngga kepanasan yang bikin ribet mungkin cuma harus muter agak jauh biasanya di jalur 2 dan 3. Kalau saya, ke Tanah Abang sekarang harus 7 sama 5 sih agak jauh aja," kata dia.

2. Ini alur penumpang KRL di Stasiun Rangkasbitung

Ada Pembangunan, Begini Flow Penumpang Stasiun RangkasbitungIDN Times/Muhamad Iqbal

Vice Presiden Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus mengatakan, pengguna KRL Commuter Line yang akan masuk dan keluar di Stasiun Rangkasbitung dan jalur kereta memang kini disesuaikan atau perubahan flow keluar masuk stasiun.  Berikut penyesuaian flow pengguna di Stasiun Rangkasbitung mulai 18 September 2024:

Akses pintu masuk hall Stasiun Rangkasbitung untuk pengguna di sisi selatan (dari arah Pasar) akan dialihkan ke sisi Utara stasiun (arah Parkiran) Jl Sunan Kalijaga.

Layanan naik dan turun pengguna Commuter Line Jabodetabek yang sebelumnya dilayani di Jalur 1 dan 2, akan dialihkan di jalur 5 dan 7 yang baru.

Layanan naik dan turun pengguna Commuter Line Merak yang sebelumnya dilayani di Jalur 3, akan dialihkan di jalur 2.

3. Pembangunan stasiun ini sudah 45 persen

Sementara itu, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Jakarta (BTP) Ferdian Suryo Adhi Pramono mengatakan, proses pembangunan Stasiun Rangkasbitung sudah mencapai 45 persen.

"Untuk di stasiun Rangkasbitung sendiri penambahannya cukup banyak, gedung stasiun nya sendiri akan menjadi dua lantai lalu akan dilengkapi oleh fasilitas - fasilitas seperti lift eskalator," kata dia.

Ferdian juga menjelaskan, kapasitas stasiun juga akan meningkat. "Pas weekend itu sekitar 30 ribu mungkin nanti akan mencapai 80 ribuan," kata dia.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya