Antisipasi Cacar Monyet, Pemkot Tangsel Siap Gunakan RLC

Sejauh ini belum ada laporan kasus di Tangsel

Tangerang Selatan, IDN Times - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie sudah menyiapkan lokasi karantina bagi pasien cacar monyet di wilayahnya. Lokasi itu merupakan Rumah Lawan COVID-19 (RLC). 

Sebelumnya, tempat ini merupakan lokasi karantina pasien COVID-19 tanpa gejala. "Kalau umpamanya harus dilakukan isolasi, kita menyiapkan RLC. Kan sekarang terus kita siapkan," kata Benyamin, Rabu (24/8/2022).

Baca Juga: Waspada Cacar Monyet, Pemkab Tangerang Siapkan Tempat Karantina

1. Belum ada kasus cacar monyet di Tangsel

Antisipasi Cacar Monyet, Pemkot Tangsel Siap Gunakan RLCIlustrasi pasien di rumah sakit (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Benyamin memastikan, belum ada kasus tersebut di wilayahnya. Dia pun sudah berkoordinasi dengan bawahannya untuk melakukan upaya pencegahan melalui sosialisasi.

"Kemarin saya koordinasi dengan Dinas Kesehatan belum ada. Tapi saya sudah minta untuk disosialisasi di setiap tingkatan dari camat ke lurah. Gejalanya kan seperti cacar biasa, kayak panas segala macam," kata dia.

2. Warga harus lebih proaktif

Antisipasi Cacar Monyet, Pemkot Tangsel Siap Gunakan RLCVirus cacar monyet (monkeypox) (www.who.int)

Dia mengimbau, warga lebih proaktif dalam upaya pencegahan atau bahkan pengobatan.

"Hati-hati aja, terutama abis dari luar negeri. Periksakan diri ke fasilitas kesehatan," kata dia.

3. Jokowi minta vaksin cacar monyet segera direalisasi

Antisipasi Cacar Monyet, Pemkot Tangsel Siap Gunakan RLCVaksin COVID-19 Sinovac. Dok. IDN Times/bt

Kasus cacar monyet sudah terdeteksi di Indonesia. Presiden Joko "Jokowi" Widodo memerintahkan Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin untuk segera merealisasikan vaksinasi cacar monyet.

"Ya, sudah saya perintahkan kepada Menkes, yang pertama urusan vaksin (cacar monyet) segera," ujar Jokowi di Kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Selasa (23/8/2022).

Jokowi juga memerintahkan jajarannya untuk mengecek ketat pintu masuk Indonesia, baik itu di bandara maupun pelabuhan.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya virus cacar monyet lebih banyak masuk ke Indonesia.

"Kita tidak perlu terlalu panik, karena penularannya lewat kontak langsung, bukan lewat droplet. Saya rasa yang paling penting adalah kesiapan-kesiapan kita untuk mengatasi itu," kata dia.

Baca Juga: Sehari, 2 Lokasi Judi Online di Tangerang Digerebek Polisi 

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya