Ayah di Tangerang Simpan Jasad Bayinya di Lemari Es

Orangtua diduga sempat gak punya uang untuk biaya pemakaman

Kota Tangerang, IDN Times - Seorang ayah di Kota Tangerang berinisial S terpaksa meletakkan jenazah sang anak di freezer. Diduga, S tidak memiliki uang untuk memakamkan sang anak yang meninggal dalam kandungan. 

Informasi yang dihimpun pria berinisial S ini mengaku bingung untuk biaya pemakaman sang anak yang meninggal usai dilahirkan. Bayi tersebut meninggal pada usia delapan bulan dalam kandungan.

Baca Juga: Heboh Mayat di Tol Tangerang-Merak, Terjatuh Saat Akan Dikremasi

1. Bayi tersebut sudah dimakamkan

Ayah di Tangerang Simpan Jasad Bayinya di Lemari EsPenggali makam TPU Selapajang (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Bayi yang tinggal di rumah kontrakan yang ada di gang sempit itu kini sudah dimakamkan. Camat Ciledug Marwan membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Bukan penemuan sebenarnya. Ini tadi ada laporan dari Lurah Sudimara Jaya bahwa ada yang lapor ke kelurahan kalau ada yang meninggal di RT 3/12,” ujarnya, Selasa (4/7/2023).

2. Petugas terkejut, bayi tersebut disimpan di freezer

Ayah di Tangerang Simpan Jasad Bayinya di Lemari EsFreezer (unsplash.com/dev_irl)

Marwan mengatakan, saat menerima laporan tersebut petugas dari Kelurahan Sudimara Jaya langsung menuju lokasi. Namun petugas dikejutkan dengan letak jenazah bayi tersebut yang disimpan di freezer.

“Staf kelurahan mendatangi lah ke rumah tersebut dan ternyata bayinya ada di dalam freezer kulkas,” ujarnya.

Marwan mengaku saat itu petugas langsung meminta keterangan dari ayah bayi tersebut. Saat itu S mengaku bayi tersebut meninggal saat dalam kandungan. “Ibunya pun sampai sekarang masih berada di rumah sakit,” ujarnya.

3. Bayi sudah meninggal dari hari Minggu (2/7/2023)

Ayah di Tangerang Simpan Jasad Bayinya di Lemari Esilustrasi USG (freepik.com/freepik)

Dari informasi yang diterima bayi berinisial F itu meninggal pada Minggu 2 Juli 2023 dan dimakamkan 4 Juli 2023.

Marwan memastikan saat ini petugas dari kelurahan masih mendampingi keluarga bayi itu untuk mengurus pemakaman dan membuat KTP.

“Karena mereka baru tinggal di sini, tidak lapor RT bahkan. Tapi kita sudah urus dan sudah kita bantu untuk makamkan di Selapajang, sekarang staf kami juga membantu yang bersangkutan untuk membuat KTP sini agar bisa menggunakan BPJS,” kata Marwan. 

Baca Juga: Lagi, Pria Berbobot 200 Kg Ditemukan di Kota Tangerang

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya