Dinkes Tangsel Jadwalkan Vaksin COVID-19 pada 14 Januari 

Pertama nakes, vaksinator sedang jalani pelatihan

Tangerang Selatan, IDN Times - Vaksinasi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bakal dilaksanakan pada 14 Januari 2021. Vaksinasi tahap pertama itu diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (nakes).

"Jadwal kita tanggal 14 Januari harus sudah mulai vaksinasi," kata Sekretaris Dinas Kesehatan dr Allin Hendalin Mahdaniar saat dihubungi, Senin (4/1/2021).

Baca Juga: 14.560 Vaksin untuk Tahap Pertama Sudah Tiba di Provinsi Banten 

1. Pemerintah masih mendata tenaga medis

Dinkes Tangsel Jadwalkan Vaksin COVID-19 pada 14 Januari Ilustrasi tenaga medis. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Allin menerangkan, saat ini pihaknya masih menggenjot pendataan tenaga kesehatan untuk divaksinasi. Hal itu, lantaran masih banyak nakes yang belum mendaftarkan diri untuk vaksinasi COVID-19 itu.

Allin mengungkap, sedikitnya ada 9.700 nakes yang didata sebagai penerima vaksin COVID-19. "Ini daftar lewat sistem informasi sumber daya manusia kesehatan yang ada di faskes,. Itu belum semuanya daftar. Makannya ini lagi digenjot terus," kata dia.

Dia mengungkap, total data nakes di kami ada sekitar 12 ribu orang. "Tetapi yang mendaftar untuk vaksinasi baru 9.700 ribuan. Gelombang pertama nakes dulu," jelasnya. 

2. Dinkes sedang lakukan pelatihan vaksinator

Dinkes Tangsel Jadwalkan Vaksin COVID-19 pada 14 Januari Ilustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Untuk persiapan vaksinasi COVID-19 itu, pihaknya kini melakukan pelatihan bagi para tenaga kesehatan yang nantinya akan menjadi vaksinator.

"Hari ini kami baru pelatihan dari Kemenkes, kemudian nanti baru disampaikan teknis pengiriman vaksin dari provinsi ke kita dikirimnya seperti apa. Apakah sekaligus, by order atau seperti apa ini belum disepakati," ungkap Allin.

3. Pelatihan dilakukan dua hari

Dinkes Tangsel Jadwalkan Vaksin COVID-19 pada 14 Januari Ilustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Allin menerangkan, pelatihan vaksinator itu dilakukan selama dua hari dan dilakukan secara daring. Pelatihan ini sengaja dipercepat karena pandemik COVID-19 masih berlangsung.

"Pelatihan untuk vaksinator, bagaimana alurnya, penyuntikannya itu loh. Ini kan bukan sesuatu yang biasa ya, pada saat orang vaksin itu harus di screening lagi. Di screening itu bisa saja yang sudah dapat sms bisa saja vaksinnya dipending kan karena ada sesuatu hal. Nah ini apa aja (penyebab) yang buat di-pending" terang Allin.

Baca Juga: 7 Ribu Nakes di Kabupaten Tangerang Terdaftar Sebagai Penerima Vaksin

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya