DLH: Baru 20 Persen Sampah di Lebak yang Bisa Dikelola

Sisanya kemana?

Lebak, IDN Times - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak mengungkap, baru 20 persen sampah di wilayah Lebak yang sudah terkelola atau terangkut. Sampah yang terangkut itu dibawa ke Tempat Pemerosesan Sampah Akhir (TPSA) Dengung dan Cihara dengan jumlah tonase total sekitar 120 ton per hari.

"Kalau dilihat dari cakupan, memang kita belum maksimal karena terkendala sarana prasarana," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lebak, Iwan Sutikno, Kamis (5/10/2023).

Ada beberapa alasan yang menjadi tantangan, mulai dari minimnya armada angkutan dan  jumlah orang untuk mengelola sampah di semua kecamatan di Lebak. 

Baca Juga: DLH Lebak: Belum Ada Kerja Sama Pengiriman Sampah dari Tangsel 

1. Belum semua kecamatan terlayani pengangkutan sampah dari pemerintah

DLH: Baru 20 Persen Sampah di Lebak yang Bisa DikelolaTruk sampah DLH Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Iwan mengatakan, dari 28 kecamatan yang ada di Lebak, baru sekitar 14 kecamatan yang bisa terlayani pegangkutan sampah dari DLH Lebak.

Salah satu kendala yang dihadapi dari persoalan ini, kata Iwan adalah keterbatasan armada angkut sampah. "Kita punya sekitar 12 truk angkut itu, idealnya setiap kecamatan minimal ada satu," kata dia.

2. TPSA di Lebak gunakan sistem control landfill

DLH: Baru 20 Persen Sampah di Lebak yang Bisa DikelolaFoto hanya ilustrasi. (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Adapun skema pengolahan sampah di tiap TPSA di Lebak ini adalah dengan sistem control landfill. "Begitu (sampah) datang dipadatkan, enam hingga 10 bulan ditutup dengan tanah," kata dia.

3. Tangsel pun berencana mengirim sampah ke Lebak mulai 2024

DLH: Baru 20 Persen Sampah di Lebak yang Bisa DikelolaDok. Pemkot Tangsel

Sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang Selatan menjajaki kerja sama dengan pemerintah Lebak agar bisa mengirim sampah mulai 2024. Namun, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lebak, Iwan Sutikno mengungkap, belum ada kerja sama resmi mengenai  penampungan sampah dari Tangsel ke Tempat Pemerosesan Sampah Akhir (TPSA) Dengung, Lebak.

Meski begitu, Iwan memastikan bahwa pembicaraan ke arah skema kerja sama penampungan sampah dari Tangsel ini sudah dilakukan, meski secara informal.

"Jadi baru sekadar obrolan, belum sampai ada ke menjurus bahwa kita akan kerja sama. Mereka juga belum mengajukan permohonan secara hitam di atas putih," kata Iwan kepada wartawan, Rabu (4/10/2023).

Baca Juga: Pemkot Tangsel Target Buang Sampah 500 Ton per Hari ke Lebak

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya