Duh! Dirut RSUD Tangsel Sebut Ruang Isolasi Pasien COVID-19 Penuh 

Di RS lain juga disebut sudah penuh

Tangerang Selatan, IDN Times - Jumlah pasien COVID-19 yang kini dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membeludak. Dari jumlah 18 bed yang tersedia sampai Selasa (1/9/2020) kemarin sudah terisi 16.

“Ada lonjakan memang,” ungkap Direktur RSU Tangsel, Umi Khulsum, Rabu (2/9/2020).

Baca Juga: Wali Kota Tangsel Tengah Kaji Pemberlakuan Jam Malam 

1. Lonjakan kasus juga terjadi di semua RS

Duh! Dirut RSUD Tangsel Sebut Ruang Isolasi Pasien COVID-19 Penuh Tes swab massal para guru di Surabaya. Dok Satuan Tugas COVID-19 Surabaya

Umi mengatakan, lonjakan keterisian pasien COVID-19 terjadi pada Agustus 2020 kemarin. Umi menyebut, jumlah pasien membeludak juga dialami oleh rumah sakit lainnya di Kota Tangsel.

“Iya sudah penuh, ya di mana-mana penuh ya. Ya gak di RSU Tangsel saja, di rumah sakit lainnya juga sama,” jelas Umi.

2. RSU Tangsel belum berencana menambah bed

Duh! Dirut RSUD Tangsel Sebut Ruang Isolasi Pasien COVID-19 Penuh Tes swab massal para guru di Surabaya. Dok Satuan Tugas COVID-19 Surabaya

Ia mengakui pihaknya belum melakukan penambahan bed khusus isolasi pasien COVID-19. Alasannya karena pusat pelayanan kesehatan yang terletak di Jalan Padjadjaran, Kecamatan Pamulang, itu punya keterbatasan ruang medis.

Umi menyebut, bagi pasien yang kondisi COVID-19 sudah berat pun terpaksa dirujuk ke rumah sakit sekitar. Sebab ruang isolasi yang tersedia hanya ada satu ICU.

“Karena harusnya dirawat di ICU. RSU Tangsel nggak punya ICU. Di ICU harus ada ventilator dan pemantauan khusus,” jelasnya.

3. Ini rincian kasus COVID-19 di Tangsel

Duh! Dirut RSUD Tangsel Sebut Ruang Isolasi Pasien COVID-19 Penuh Instagram/Pemprov Banten

Sementara itu, berdasarkan situs resmi Pemkot Tangsel, https://lawancovid19.tangerangselatankota.go.id/ jumlah kasus COVID-19 terkonfirmasi positif sudah menembus 795. Dengan rincian, 110 orang masih dirawat, 638 sembuh dan 47 orang meninggal dunia.

Sementara untuk data seluruh Banten, kasus baru COVID-19 bertambah 63 sehingga total menjadi 2.810 kasus konfirmasi. Dari jumlah ini, 2.127 berhasil sembuh dan 136 pasien lainnya meninggal dunia. 

Baca Juga: Minta Sekolah Tatap Muka Ditunda, Gubernur: Jangan Sampai Ada Korban

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya