Fakta-Fakta Dugaan Percobaan Penculikan Anak Pakai Pikap di Tangsel

Polisi beri atensi pada kasus ini

Tangerang Selatan, IDN Times - Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan pengemudi mobil pikap diduga hendak menculik anak. Peristiwa itu disebutkan terjadi di Pondok Benda, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, pada Kamis (25/5/2023) lalu.

Berikut fakta-fakta yang dihimpun IDN Times.

1. Terduga pelaku gunakan mobil pikap saat beraksi

Dalam video tersebut, nampak mobil pikap itu datang dan berhenti di dekat lapangan yang lokasi tak jauh dari sejumlah anak-anak sedang bermain bola.

Mobil pikap warna hitam itu berhenti cukup lama. Tidak lama kemudian, terlihat seseorang menggandeng balita tersebut dan hendak mencoba mengajak balita itu untuk naik ke dalam pikap.

2. Hampir diculik, anak itu diselamatkan seorang ibu

Fakta-Fakta Dugaan Percobaan Penculikan Anak Pakai Pikap di TangselIlustrasi diculik (IDN Times/Sukma Shakti)

Beruntung, ada seorang ibu-ibu yang disebut tetangga korban, datang membawa pergi anak tersebut. Setelah itu mobil pikap tersebut pergi meninggalkan lokasi.

Kejadian ini lantas heboh lantaran rekaman videonya beredar luas di sosial media ataupun di grup-grup WhatsApp warga.

3. Polres Tangsel beri atensi dari kejadian ini

Fakta-Fakta Dugaan Percobaan Penculikan Anak Pakai Pikap di Tangsel(Ilustrasi kantor Polres Tangsel) Istimewa

Kasi Humas Polres Tangerang Selatan, Ipda Galih Apria mengaku belum menerima adanya laporan tersebut. Kendati demikian, pihaknya bakal mengantensi kejadian tersebut.

“Segala informasi yang disampaikan masyarakat seperti kejadian tersebut akan jadi atensi untuk kami mewaspadai hal tersebut,” kata Galih.

4. Warga diminta awasi anaknya jika sedang bermain

Fakta-Fakta Dugaan Percobaan Penculikan Anak Pakai Pikap di TangselIlustrasi anak-anak (IDN Times/Aryodamar)

Galih menghimbau, kepada para orang tua, agar selalu mengawasi anak-anaknya untuk tidak bermain sendiri. Tujuannya, agar terjadi aksi penculikan anak.

“Pesan kami kepada para orang tua, agar selalu menjaga putra putrinya yang masih balita dengan baik dan selalu dalam pengawasan terlihat oleh orang tua, jangan biarkan anak-anaknya main sendiri tanpa pengawasan,” imbuhnya. 

Baca Juga: 91 Persen Lansia di Tangsel Masuk Kategori Mandiri

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya