91 Persen Lansia di Tangsel Masuk Kategori Mandiri

Jangan anggap lansia adalah beban

Tangerang Selatan, IDN Times - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan menyebut, 91 persen orang lanjut usia (lansia) di Tangsel merupakan lansia mandiri.

“Hanya delapan persen lansia yang dibantu. Jadi kesehatan lansia di Tangsel ini cukup tinggi,” kata Pilar pada Senin (29/5/2023).

Menurutnya, hal tersebut menjadi momentum refleksi diri bagi para lansia agar selalu menjaga kesehatan, kebugaran, dan produktif beraktivitas di masyarakat.

Baca Juga: UMKM Tangsel Ini Cuan Puluhan Juta Rupiah dari Frozen Food

1. Pemkot Tangsel sediakan layanan kesehatan bagi lansia

91 Persen Lansia di Tangsel Masuk Kategori MandiriSebanyak 75 Lansia sekolah matahari di wisuda/Dok BKKBN

Pilar menerangkan, pihaknya memberikan layanan kesehatan bagi lansia melalui kader Ngider Sehat Dinkes Tangsel. 

Tak hanya itu, berbagai fasilitas sarana prasana dan tenaga kesehatan juga dilengkapi mulai dari posyandu, puskesmas hingga rumah sakit. “Doakan Tangsel akan terus berikan layanan terbaik untuk warga lansianya,” ungkapnya.

2. Dinkes Tangsel: lansia bukan beban

91 Persen Lansia di Tangsel Masuk Kategori MandiriIDN Times/Muhamad Iqbal

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel dr Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, Pemkot Tangsel meminta semua pihak menempatkan lansia bukan sebagai beban.

“Kita juga ingin menunjukkan bahwa lansia ini adalah potensi bangsa dan bukan menjadi beban,” ungkap Allin.

3. Lansia di Tangsel ada 161.102 jiwa

91 Persen Lansia di Tangsel Masuk Kategori MandiriIDN Times/Muhamad Iqbal

Allin menyebut, jumlah lansia di Tangsel yang merupakan orang dengan usia 60 tahun ke atas tercatat ada 161.102  jiwa. Mereka terbagi ke tiga kelompok berdasarkan tingkat kemandiriannya. 

Dari jumlah tersebut dibagi ke tiga kelompok yakni 91,06 persen lansia mandiri, 8,8 persen lansia kegiatannya sebagian dibantu orang lain, dan 0,6 persen lansia tak mandiri.

Allin menyebut, agar para lansia tak menjadi beban, edukasi harus terus dilakukan baik kepada lansia dan juga kepada keluarga. Karena yang terpenting adalah hubungan antara lansia dengan keluarga.

“Selain itu ada juga CERDIK yakni, Cek kesehatan teratur, Enyahkan asap rokok, Rajin berolahraga, Diet gizi seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres dengan baik. Serta terus sosialisasikan pola hidup bersih dan sehat,” kata dia.

Baca Juga: Viral Pelajar Tangsel Jalan Kaki Belasan Km ke Sekolah

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya