Hadapi Kekeringan, BPBD Tangerang Siapkan 20 Truk Tangki

Kebakaran juga kerap terjadi di kala kemarau ini

Tangerang, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang menyiagakan 20 truk tangki air untuk mengantisipasi dampak kekeringan dan kebakaran akibat cuaca ekstrem terkait fenomena El-Nino.

Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat mengungkap, puluhan truk tangki dipersiapkan untuk mengantisipasi ancaman kekeringan dan kebakaran bagi lahan pertanian maupun krisis air bersih bagi warga masyarakat.

"Secara umum, situasi saat ini kita masih dalam keadaan relatif aman," kata Ujat, Jumat (18/8/2023).

Selain itu, BPBD Tangerang juga sudah melakukan mitigasi bencana dengan dinas terkait, seperti Dinas Pertanian dan Dinas Perkin dan juga dengan dinas lainnya.

Baca Juga: Waspada, Kemarau 2023 di Banten Diprediksi Paling Kering

1. Kebakaran mudah terjadi saat kemarau

Hadapi Kekeringan, BPBD Tangerang Siapkan 20 Truk Tangki(ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Ujat menyampaikan, musim kemarau dan cuaca yang terik pada fenomena El Nino berpotensi memunculkan kebakaran di wilayah Kabupaten Tangerang.

BPBD mencatat, pada dua pekan terakhir di bulan Agustus 2023, telah terjadi 24 peristiwa kebakaran di wilayah Kabupaten Tangerang. Dari jumlah itu, sembilan kebakaran di antaranya berasal dari rumput liar.

2. Warga, jangan lalai dan membakar rumput di kala kemarau

Hadapi Kekeringan, BPBD Tangerang Siapkan 20 Truk TangkiIlustrasi kemarau. Tanah tambak mengering di Kecamatan Mangara Bombang, Takalar, Sulawesi Selatan, Senin (2/9/2019) (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Kebakaran yang disebabkan oleh rumput liar ini, kata Ujat, diakibatkan oleh kelalaian dalam beraktivitas. Salah satunya, warga yang membakar sampah hingga membuang puntung rokok sembarangan.

Untuk itu, Ujat mengimbau agar warga selalu waspada dalam melakukan aktivitas, terutama yang berkaitan dengan api. 

"Jangan lalai. Kami juga ingatkan jangan membakar sampah di sembarang tempat, karena banyak ditemukan kasus dan pemicunya dari masalah tersebut," ujarnya.

3. Wilayah utara Tangerang rawan kekeringan

Hadapi Kekeringan, BPBD Tangerang Siapkan 20 Truk TangkiIlustrasi lahan sawah mengalami kekeringan. (ANTARA FOTO/Jojon)

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Tangerang menetapkan status siaga bencana kekeringan. Keputusan ini diambil karena musim kemarau tahun ini juga dibayangi fenomena El Nino.

Sejumlah daerah di wilayah utara Tangerang dinilai paling rawan terdampak adalah wilayah utara Tangerang. Dari beberapa wilayah tersebut, secara umum kekeringan berdampak terhadap kebutuhan air bersih masyarakat.

Adapun untuk wilayah utara Tangerang yang telah masuk dalam pemetaan terdampak El Nino itu, antara lain: Kecamatan Teluknaga, Kronjo, Pakuhaji, Kosambi, Gunung Kaler, Kresek dan Rajeg.

Baca Juga: Kabupaten Tangerang Status Siaga Bencana Kekeringan

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya