Hal yang Harus Kamu Tahu tentang Influenza Tipe A B C

Penyakit ini bisa memperberat penyakit kronis 

Tangerang, IDN Times - Di kala musim hujan seperti ini, penyakit influenza atau infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus influenza, biasanya meningkat. Tahukah kamu, influenza pun ada tipenya loh, yaitu A,B, dan C.

Penyakit yang umumnya disebut flu ini, tengah terjadi di wilayah Tangerang Selatan belakangan ini, seperti yang dilaporkan Dinas Kesehatan Tangerang Selatan.

Lalu apa sih virus influenza itu?

Baca Juga: Pasien DBD dan Influenza di RS Swasta di Tangsel Membeludak

1. Influenza mudah bermutasi

Hal yang Harus Kamu Tahu tentang Influenza Tipe A B CWabah flu Spanyol 1918 menyerang kalangan muda (commons.wikimedia.org/Navy Medicine)

Dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Influenza adalah virus RNA, golongan Orthomyxoviridae yang memiliki ciri mudah bermutasi.

Virus ini memiliki bermacam tipe yakni; A, B, dan C. Umumnya, gejala yang ditimbulkan tipe A lebih berat dari tipe B, sementara tipe C cenderung tidak menimbulkan gejala. Tipe A juga paling mudah bermutasi, baik mutasi minor maupun mutasi mayor.

2. Ini gejala influenza yang harus kamu tahu

Hal yang Harus Kamu Tahu tentang Influenza Tipe A B CIlustrasi Flu (pexels.com)

Lalu apa saja sih gejala penyakit yang ditimbulkan influenza?

Saat kamu terkena flu, umumnya kamu akan mengalami, demam, batuk, pilek, nyeri kepala, nyeri tenggorokan, pegal linu dan lemah lesu.

Meski terlihat sering terjadi terhadap manusia, tapi influenza harus diwaspadai. Sebab influenza sangat mudah menular. Influenza menular lewat udara dengan perantaraan batuk, bersin, air liur, benda-benda terkontaminasi oleh batuk, bersin, dan air liur.

3. Flu memperberat penyakit kronis yang tengah diidap

Hal yang Harus Kamu Tahu tentang Influenza Tipe A B Cilustrasi serangan jantung (freepik.com/ jcomp)

Selain itu, influenza juga memperberat penyakit kronis yang tengah diidap pasien.

Influenza bisa memperberat penyakit jantung, memperberat penyakit paru, mencegah penderita diabetes yang rentan terkena flu dan dapat mengakibatkan kematian karena pneumonia.

Baca Juga: Awal Tahun, Kasus DBD di Tangsel Capai 302 Kasus

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya