Ibu Wafat Karena COVID-19, Aisyah Kini Yatim Piatu

Aisyah tak tahu mau pulang kemana setelah karantina

Tangerang Selatan, IDN Times - Nasib pilu dialami Aisyah, bocah kelas empat Sekolah Dasar (SD) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kini dia menjadi yatim piatu setelah ditinggal selamanya oleh Sang Ibu karena COVID-19.

Di usianya yang baru 10 tahun, Aisyah kini terancam harus hidup sebatang kara karena delapan tahun lalu Sang ayah sudah meninggal terlebih dahulu.

Baca Juga: Vaksinasi Tahap I Diberikan ke Tenaga Kesehatan Tangsel 

1. Aisyah yang berstatus positif COVID-19 tanpa gejala jalani perawatan di RLC

Ibu Wafat Karena COVID-19, Aisyah Kini Yatim PiatuRelawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 melakukan tes cepat COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Sang Ibu meninggal pada Sabtu (16/1/2021). Aisyah juga positif COVID-19 dan menjalani karantina di Rumah Lawan COVID-19, Ciater, Serpong sejak Minggu (17/1/2021).

Dia dinyatakan positif COVID-19 tanpa gejala dari hasil swab di RS Siloam Hospital usai ibunya Rina Danukusumah (46 tahun) meninggal dunia di rumahnya usai dinyatakan COVID-19 dari RS Permata Pamulang.

Dalam keterangan yang diterima dari Rumah Lawan COVID-19 Tangsel, Aisyah bercerita kepada sejumlah wartawan melalui sambungan telepon seluler. Ibunya, Rina, meninggal di dalam kontrakan yang mereka berdua tempati di Jalan Bhayangkara Blok E 26 No 15, RT 1/18 Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang.

Aisyah bercerita, ibunya itu sempat mengeluhkan sakit sesak napas dan batuk-batuk jelang kematiannya.

"Sesak napas dan batuk udah dua minggu. Sempet berobat dan pulang enggak mau dirawat. Mamah enggak tahu kena COVID-19. Bilangnya non-reaktif," katanya bercerita,

Usai tahu itu, Aisyah pun minta tolong sambil menangis kepada para tetangganya. "Waktu (ibu) meninggal, Aisyah di rumah. Tinggal di rumah berdua, ayah meninggal lebih dulu," tutur Aisyah.

2. Aisyah tak memiliki keluarga di Tangsel

Ibu Wafat Karena COVID-19, Aisyah Kini Yatim PiatuIlustrasi seorang pasien COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica

Di Tangsel, Aisyah tak memiliki kerabat atau saudara baik dari keluarga ibu dan bapaknya. Tetapi, Aisyah mengaku, memiliki dua kakak kandung yang saat ini tinggal bersama Eyangnya di Jakarta.

"Keluarga adanya di Jakarta sama di Bangka Belitung. Aisyah punya dua kakak. Dua-duanya tinggal sama Eyang di Jakarta, kakak paling besar 21 tahun, udah kerja. Kakak udah ngehubungin Aisyah, setiap hari. Jakartanya di Kedoya," ungkap Aisyah.

Aisyah tinggal bersama ibunya selama empat tahun di kontrakan yang ditempatinya. Ibunya, Rina, diketahui bekerja sebagai penjual online mulai dari tas hingga pakaian.

"Mamah kerja jualan online. Baju buat kerja dan Aisyah sering bantu kemasin," kata Aisyah.

3. Aisyah dirawat di RLC diantar oleh pihak RT

Ibu Wafat Karena COVID-19, Aisyah Kini Yatim PiatuANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Diketahui, gadis kecil yang bercita-cita menjadi dokter itu datang ke RLC untuk menjalani karantina dengan diantar oleh pihak RT tempat dia tinggal. Rasa duka masih terlihat dimata Aisyah yang masih sesekali menangis. Namun, Aisyah pun nampak seorang gadis yang tegar.

Di RLC, dia mengaku, mendapat keluarga baru. Usai menjalani karantina sekira 14 hari, Aisyah masih kebingungan akan pulang kemana. Tetapi, dia sempat bilang akan pulang ke kontrakannya terlebih dahulu untuk beres-beres pakaian dan lainnya.

"Udah enggak terlalu sedih, karena banyak teman dan banyak aktivitas. Kalau udah sembuh enggak tahu kemana. Kemaren yang bantuin Pak RT. Pengennya sih sama kakak Alma di Jakarta," papar Aisyah.

4. Ketua RT mengetahui kematian ibu Aisyah karena Aisyah meminta bantuan

Ibu Wafat Karena COVID-19, Aisyah Kini Yatim PiatuTPU Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Ketua RT tempat Aisyah tinggal, Agung Nugroho menuturkan, pihaknya mengetahui Rina meninggal di dalam kontrakan setelah Aisyah mendatangi dia sambil menangis dan meminta bantuan.

"Anaknya (Aisyah) datang menjelang Maghrib nangis-nangis minta tolong. Setelah itu saya ke rumahnya dan Rina sudah tergeletak. Lalu di cek oleh salah satu warga menggunakan APD ternyata sudah meninggal," katanya dikonfirmasi melalui telepon seluler, Selasa (19/1/2021).

Agung menuturkan, usai kejadian itu, pihaknya langsung membawa Asiyah untuk tes swab dan hasilnya positif COVID-19. Sementara ibunya, Rina, diketahui positif dari berkas hasil pemeriksaan bahwa yang ditemukan di dalam rumahnya menerangkan positif COVID-19.

"Setelah diketahui positif, Aisyah langsung diantar ke RLC untuk dikarantina. Selama dikarantina, kebutuhan Aisyah, kami yang bertanggung jawab," pungkasnya.

5. Kisah Aisyah memantik kepedulian warga Tangsel

Ibu Wafat Karena COVID-19, Aisyah Kini Yatim PiatuAisyah, Bocah tangguh asal Tangsel yang jalani perawatan OTG COVID-19 di RLC Tangsel (Dok. RLC Tangsel)

Kisah pilu yang dialami Aisyah, bocah 10 tahun yang ditinggal ibunya akibat diduga terpapar COVID-19 itu memantik perhatian banyak pihak. Terutama para wartawan di Tangsel yang mengetahui kisah Aisyah.

Para penyintas COVID-19 yang tergabung dalam Forum Rumah Lawan COVID-19 (FRLC) pun turut menggalang donasi untuk Aisyah.

Baca Juga: Inggris Justru Stop Terapi Plasma Konvalesen bagi Pasien COVID-19

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya