Kamu Resah dengan Pelajar Bolos Sekolah di Tangsel? Lapor ke Nomor Ini
Ilustrasi Hotline. (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Gugus Tugas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) membuka laporan pengaduan masyarakat atas prilaku pelajar atau remaja yang dinilai meresahkan.
Ketika mendapat laporan, nantinya Gugus Tugas TPPO akan langsung mendatangi lokasi laporan yang disampaikan. Tak sendiri, petugas TPPO akan menggandeng Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bahkan hingga kepolisian dalam upaya memberikan pengarahan.
Baca Juga: Razia Pelajar Bolos Sekolah Mulai Gencar di Tangsel
1. Warga bisa melapor melalui mekanisme ini
Ilustrasi Hotline. (IDN Times/Aditya Pratama)Sekretaris Gugus Tugas TPPO di DPMP3AKB Hartina Hajar mengatakan, laporan bisa melalui ketua RT atau RW, kelurahan, hingga kecamatan. Sebab, kata Hajar, jejaring Satgas TPPO DPMP3AKB sudah ada hingga tingkat RT.
"Kita punya nomor hotline Puspaga DPMP3AKB di nomor 081318432843 atau instagram DPMP3AKB Tangsel," kata Hartina, Rabu (1/6/2022).
2. Razia pelajar bolos sekolah mulai gencar di Tangsel
Ilustrasi Pelajar. (IDN Times/Mardya Shakti)Sebelumnya, petugas di Tangerang Selatan (Tangsel) bakal menggencarkan razia dan operasi pencegahan perdagangan orang dan kekerasan anak. Salah satu upaya ini dengan razia pelajar bolos sekolah yang nongkrong di tempat publik.
Petugas yang melaksanakan tugas ini merupakan gabungan Gugus Tugas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) DPMP3AKB bersama Satpol PP Kota Tangsel.
3. Sebanyak 13 pelajar kedapatan nongkrong di Pamulang
Dok. DPMP3AKB TangselSekretaris Gugus Tugas TPPO di DPMP3AKB Hartina Hajar mengatakan, pada operasi yang dilakukan di wilayah Kecamatan Pamulang, Selasa siang (31/5/2022), petugas menerima laporan warga bahwa beberapa pelajar yang kedapatan nongkrong.
"Ke daerah Situ tujuh Muara. Ada 13 data anak. Kami tidak menangkap mereka, kami hanya mendata untuk kali ini," kata Hartina saat dihubungi.
Baca Juga: Kasus Penyiksaan Bocah di Serpong, Polres Tangsel Tetapkan 2 Tersangka
