Kasus Meningkat, Pemkot Tangerang Siapkan Rumah Isolasi
Ilustrasi rapid test COVID-19 dengan sistem "drive thru" kepada pengguna kendaraan di Serpong, Tangerang Selatan, Banten (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali menyediakan rumah isolasi terkonsentrasi bagi pasien konfirmasi tanpa gejala (KTG). Hal itu dilakukan dalam rangka mengantisipasi peningkatan kasus COVID-19 di Kota Tangerang.
Sebagaimana diketahui saat ini Kota Tangerang masih menjadi wilayah zona merah penyebaran COVID-19 di Banten.
Baca Juga: DPRD Minta Minta Pemkot Tangerang Tambah RSUD
1. Pemkot siapkan rumah isolasi dengan kapasitas 82 tempat tidur
Ilustrasi pasien COVID-19. ANTARA FOTO/AmpelsaKepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi menerangkan, pihaknya telah menyiapkan rumah isolasi terkonsentrasi tambahan untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif COVID-19.
"Kami siapkan RIT (rumah isolasi terkonsentrasi) tambahan dengan kapasitas 82 tempat tidur yang berlokasi di Hotel Siti, Kelurahan Pabuaran Tumpeng, Kecamatan Karawaci," jelasnya dalam keterangan tertulis, Jumat (11/12/2020).
2. Hotel dan puskesmas jadi tempat perawatan KTG
Ilustrasi seorang pasien COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Marko DjuricaSelain Hotel Siti, RIT terdahulu yang sebelumnya dipergunakan sebagai fasilitas isolasi juga masih tetap beroperasi.
"Tiga puskesmas dan satu rumah perlindungan sosial (RPS) masih beroperasi, jadi total tempat tidur untuk pasien KTG menjadi 262 tempat tidur," katanya.
3. Sebanyak 30 tenaga medis dan administrasi disiapkan
Ilustrasi pakaian hazmat dan APD lengkap (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Dia menambahkan, pihaknya juga menyiapkan tenaga medis, nutrisionis serta tenaga administrasi dengan total keseluruhan 30 orang untuk dapat mengakomodir seluruh RIT yang ada di Kota Tangerang.
Baca Juga: Kota Tangerang Zona Merah, Pegawai Diskominfo Terpapar COVID-19
