Kekeringan, Puluhan Hektare Sawah di Lebak Gagal Panen
Ilustrasi lahan sawah mengalami kekeringan. (ANTARA FOTO/Jojon)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebak, IDN Times - Kekeringan dipicu musim kemarau 20 hektare (ha)lahan persawahan di Kampung Nehner, Desa Buyut Mekar, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, gagal panen.
Kekeringan yang melanda area persawahan itu sudah berlangsung selama tiga bulan.
“Udah mau tiga bulan enggak bisa apa-apa karena kondisinya kering. Dua kali menanam tapi enggak ada hasil,” kata salah seorang petani, Majen, Jumat (4/8/2023).
Baca Juga: Kemarau! Warga di Lebak Kesulitan Air Bersih
1. Gagal panen terjadi di hampir seluruh sawah warga desa itu
Areal persawahan di daerah Bantul, Yogyakarta. (IDN Times/Herka Yanis)Majen mengatakan, gagal panen terjadi hampir di seluruh persawahan milik warga. Warga pun hanya bisa pasrah, tidak ada yang bisa dihasilkan dari kondisi sawah tersebut.
"Semuanya masing-masing milik warga dan semuanya sama enggak ke garap karena enggak ada air,” ujar Majen.
2. Petani tak memiliki penghasilan lain
Ilustrasi lahan sawah mengalami kekeringan. (ANTARA FOTO/Jojon)Akibat sawah yang mengalami gagal panen, Majen dan petani lainnya tidak punya penghasilan. Ia berharap ada bantuan dari pemerintah.
“Petani penghasilannya enggak ada, gejalanya air. Kalau itu kami meminta bantuan kepada pemerintah daerah. Tolonglah diperhatikan yang biasanya penghasilannya dari pertanian,” harapnya.
3. Irigasi bantuan pemerintah tak berfungsi lantaran
(Ilustrasi irigasi) ANTARA FOTO/Basri MarzukiSementara itu, Kepala Desa Buyut Mekar Ujang Tisna menuturkan, pada tahun 2019 sempat mendapatkan bantuan irigasi dari pemerintah daerah. Namun irigasi saat ini tidak berfungsi karena kondisi kekeringan.
“Saya berharap pemerintah bisa meninjau agar warga kami yang enggak dapat penghasilannya bisa dapat bantuan,” katanya.
Baca Juga: Puluhan Unggas di Lebak Mati Mendadak
