Kemarau, Ratusan KK di Tangsel Kekurangan Air Bersih

BPBD Tangsel salurkan bantuan air bersih

Tangerang Selatan, IDN Times - Ratusan kepala keluarga (KK) di di pemukiman Kelurahan Keranggan, Setu, Kota Tangerang Selatan terdampak kekeringan. Sumur air bersih milik ratusan KK di wilayah tersebut sudah mulai kekeringan.

Warga pun harus meminta bantuan air bersih kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Ada enam RT terdampak," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangsel, M Faridzal Gumay, Kamis (14/9/2023).

Baca Juga: Pemprov Banten Mulai Kewalahan Melayani Permintaan Air Bersih

1. Ini sebaran kekeringan di Setu Tangsel

Kemarau, Ratusan KK di Tangsel Kekurangan Air BersihIlustrasi kekeringan (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Gumay menyebutkan, sebaran wilayah pemukiman warga yang mulai terdampak kesulitan air bersih antara lain di RT 06 RW 02 sebanyak 100 KK, RT 05 RW 02 ada 70 KK.

Kemudian, lanjut Gumay, di RT 03 RW 01 sebanyak 30 KK. RT 10 RW 05 ada 30 KK. RT 01 RW 01 Kelurahan Keranggan 90 KK. "Baru sore ini pemberian bantuan air bersih," terangnya.

2. Bantuan air bersih sudah dikirim

Kemarau, Ratusan KK di Tangsel Kekurangan Air BersihIDN Times/Muhamad Iqbal

Gumay mengatakan, pasokan air bersih sudah dikirim menggunakan armada mobil pemadam kebakaran.

"Kepada RT dan RW mohon informasinya bila ada titik lokasi di wilayah yang mengalami kekurangan air bersih," ujar Gumay.

3. BMKG: musim kemarau tahun ini diprediksi paling kering

Kemarau, Ratusan KK di Tangsel Kekurangan Air BersihIlustrasi kemarau (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Kemarau tahun ini memang diprediksi sangat kering karena ada fenomena cuaca El Nino dan anomali suhu muka laut di Samudera Hindia bagian barat dan timur. Bahkan, di beberapa wilayah Banten diprediksi akan mengalami kekeringan terparah dalam 30 tahun terakhir.

"Meskipun demikian, masyarakat diminta tidak panik menghadapi fenomena El Nino atau musim panas," kata Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II, Hartanto dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu, (31/5/2023).

Berdasarkan monitoring awal musim kemarau, kata Hartono, BMKG memprediksi kemarau sudah muncul pertengahan bulan Mei, khususnya di wilayah Provinsi Banten bagian utara.

"Daerah yang dimaksud adalah Kota Cilegon, Kabupaten Serang bagian utara, Kota Serang bagian utara, Kota Tangerang bagian selatan, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang bagian tenggara, Kabupaten Tangerang bagian utara, dan Kota Tangerang bagian utara,” jelas Hartanto.

Baca Juga: 27 Kecamatan Krisis air Bersih, Lebak Tetapkan Darurat Kekeringan  

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya