Larangan Mudik, Dishub Kota Tangerang Putar Balik Ratusan Kendaraan

Pencegatan terbanyak terjadi di hari kedua larangan mudik

Kota Tangerang, IDN Times - Memasuki hari kelima pelarangan mudik Lebaran, Dinas perhubungan (Dishub) Kota Tangerang bersama jajaran TNI-Polri memutar balik 313 kendaraan yang mau mudik ke luar kota. Ratusan kendaraan tersebut terjaring di dua titik penyekatan yang ada di Kota Tangerang.

"Berdasarkan data sampai hari Minggu kami sudah putar balik ratusan kendaraan dari pos Thamrin dan Gatot Subroto," ujar Kepala Dishub Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar, Senin (10/5/2021).

Baca Juga: Potret Sepinya Pelabuhan Merak Saat Larangan Mudik  

1. Kendaraan diputar balik karena terindikasi akan dipakai mudik

Larangan Mudik, Dishub Kota Tangerang Putar Balik Ratusan KendaraanDok. Dishub Kota Tangerang

Wahyudi melanjutkan, ratusan kendaraan yang disanksi putar balik. Alasannya, kendaraan itu terindikasi digunakan untuk mudik.

"Petugas kami di lapangan bekerja sesuai peraturan, untuk itu kami imbau agar masyarakat mematuhi larangan mudik ini," katanya.

2. Paling banyak diputar balik kendaraan roda dua

Larangan Mudik, Dishub Kota Tangerang Putar Balik Ratusan KendaraanIlustrasi Touring (IDN Times/Dwi Agustiar)

Sementara itu Kepala Bidang Angkutan Umum Dishub Kota Tangerang, Bambang Dewanto mengatakan, kendaraan yang diputar balik didominasi oleh kendaraan jenis roda dua dan disusul kendaraan pribadi roda empat.

"Untuk roda dua berjumlah 206, kemudian kendaraan pribadi 87 dan angkutan umum 20 kendaraan," kata Bambang.

3. Hari kedua larangan mudik paling banyak pemudik diputar balik

Larangan Mudik, Dishub Kota Tangerang Putar Balik Ratusan KendaraanIlustrasi mudik (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj)

Bambang menuturkan grafik pemudik banyak pada hari kedua pelarangan mudik, angkanya mencapai 272 . Lokasi pemutar balik terbanyak di pos Jalan Gatot Subroto, Jatiuwung.

Sebagai informasi, Dishub pada musim pelarangan mudik kali ini mengerahkan 63 personil yang bertugas di dua pos penyekatan dan di tiga zona pengawasan terminal.

Untuk setiap pos penyekatan ada dua orang penanggung jawab, empat orang koordinator dan 20 anggota. Untuk sistem kerja mereka terbagi dalam tiga waktu mulai pukul 06.00-14.00, 14.00-22.00 dan 22.00-06.00 WIB.

"Petugas kami siaga penuh bersama Satpol PP dan TNI-Polri dalam melaksanakan pengawasan larangan mudik ini," kata dia. 

Baca Juga: Stasiun Rangkasbitung Berhenti Operasi, Sopir Angkot Demo

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya