Menhub: Kereta Rangkasbitung-Tanah Abang Akan Tersedia Setiap 6 Menit

Saat ini kereta commuter yang ada hanya 15 menit sekali

Lebak, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menyebut, setiap hari, kereta commuter di jalur Rangkasbitung-Tanah Abang ditumpangi 40 sampai 50 ribu penglaju. Untuk itu, Kemenhub akan mempecepat kedatangan kereta.  

Kemenhub, kata dia, akan menigkatkan intensitas tiba kereta, dari sebelumnya setiap 15 menit menjadi setiap 6 menit saja. Peningkatan ini, salah satunya sebagai dampak peningkatan stasiun Rangkasbitung menjadi Stasiun Rangkasbitung Ultimate.

"Jadi setiap 15 menit itu ada kereta api, tapi kita akan tingkatkan menjadi 6 menit atau dua setengah kali lipat dari ini," kata Budi di Kantor Pemasaran Citra Raya Maja, Maja, Lebak, Senin (30/10/2023).

Baca Juga: Izin Sudah Keluar, Pembangunan Rumah Ibadah di Citra Maja Raya Dimulai

1. Sebanyak 40 hingga 50 ribu orang menuju Jakarta

Menhub: Kereta Rangkasbitung-Tanah Abang Akan Tersedia Setiap 6 Menitilustrasi KRL (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Budi menyebut, puluhan ribu penumpang tersebut berarti sekitar seperempat dari jumlah penduduk di sekitar lintasan kereta di Lebak.

"Dari Lebak ini satu hari kira-kira 40 sampe 50 ribu yang menuju Jakarta, artinya sekitar 15 persen penduduk sekitar sini menggunakan kereta Api," kata dia.

2. Jadi langkah antisipasi peningkatan jumlah penduduk

Menhub: Kereta Rangkasbitung-Tanah Abang Akan Tersedia Setiap 6 MenitStasiun Maja (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Artinya, lanjut Budi, kalau penduduk Lebak bertambah seiring perkembangan jumah penduduk akibat adanya kota baru di wilayah Maja, antisipasi dari sisi transportasi kereta api sudah disiapkan.

"Jangan takut kita sudah siapkan yang memadai," kata Budi.

3. Stasiun Rangkasbitung akan dibangun, pintu perlintasan kembali ditutup

Menhub: Kereta Rangkasbitung-Tanah Abang Akan Tersedia Setiap 6 MenitIDN Times/Muhamad Iqbal

Sebelumnya, pembangunan Stasiun Rangkasbitung Ultimate direncanakan berlangsung pada 30 Oktober 2023. Untuk pembangunan ini, pintu perlintasan di dekat bangunan stasiun kembali sempat ditutup. 

Asisten Daerah II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Lebak, Ajis Suhendi mengungkapkan, sosialisasi telah dilakukan kepada masyarakat dan para pedagang di Pasar Rangkasbitung.

Baca Juga: Ciputra Gelontorkan Rp20 Miliar Bangun Gereja dan Masjid di Maja Lebak

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya