Nekat Mudik, 523 Kendaraan di Tangerang Dipaksa Putar Balik

Polisi: ini dukungan untuk pemerintah yang terapkan PSBB

Tangerang, IDN Times - Memasuki hari kedelapan pelaksanaan Operasi Ketupat Kalimaya 2020 di wilayah hukum Polresta Tangerang Polda Banten, tercatat sebanyak 523 unit kendaraan mudik telah di putarbalikan oleh petugas gabungan yang berada di beberapa titik lokasi pos check point.

Berdasarkan data kepolisian, dari 523 unit kendaraan mudik yang diputarbalikan, antara lain untuk bus umum sebanyak 85 unit, mini bus umum 31 unit, mobil pribadi 165 unit, dan sepeda motor 242 unit.

Baca Juga: PSBB Tangerang Raya Diperpanjang 14 Hari!

1. Pemutarbalikan kendaraan pemudik untuk dukung kebijakan PSBB

Nekat Mudik, 523 Kendaraan di Tangerang Dipaksa Putar BalikDOK. Humas Polresta Tangerang

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah atas larangan tidak mudik di masa pandemi COVID-19.

“Dipastikan pemudik akan diberhentikan dan dilakukan pemeriksaan oleh pihak kami dari Kepolisian dan petugas gabungan lainnya di lokasi check point,” ucap Ade, Sabtu (2/5).

2. Karena, COVID-19, Operasi Ketupat Kalimaya 2020 berbeda dari tahun sebelumnya

Nekat Mudik, 523 Kendaraan di Tangerang Dipaksa Putar BalikDok.Humas Polda Banten

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menyampaikan bahwa Operasi Ketupat Kalimaya 2020 merupakan operasi kemanusiaan yang lebih mengedepankan preventif. Operasi itu juga sebagai upaya Polri dalam mendukung kebijakan pemerintah terkait adanya larangan untuk tidak mudik serta pemberlakuan PSBB guna mencegah penyebaran virus Corona.

“Operasi Ketupat Kalimaya di tahun ini sangat berbeda dibanding tahun sebelumnya, karena lebih awal dilaksanakan dan lebih spesifik berdasarkan sasaran operasi di tengah kondisi Pandemi COVID-19,” kata Edy.

3. Edy harap masyarakat dukung pemerintah dalam aturan larangan mudik

Nekat Mudik, 523 Kendaraan di Tangerang Dipaksa Putar BalikKakorlantas Polri, Irjen Pol. Istiono mengawasi pemudik di kawasan Brebes, Jawa Tengah (Dok. Istimewa)

Edy Sumardi berharap, seluruh elemen masyarakat dapat bekerja sama dalam mendukung kebijakan pemerintah tentang larangan mudik.

"Itu kan bertujuan untuk menjaga keselamatan warga dan keluarga di kampung halaman," ujarnya.

Baca Juga: Viral Pedagang: Di Luar Mati Kena Corona, di Rumah Mati Kelaparan

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya