Nestapa Warga Maja, Dihantui Perilaku Buruk Sopir Truk Tanah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebak, IDN Times - Warga Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak mengeluhkan perilaku para pengemudi truk pengangkut tanah di Jalan Raya Maja, sekitar Desa Cilangkap yang menjadi lokasi pengerukan tanah.
Para pengemudi, beber para warga, kerap memarkirkan truk-truk besar tersebut di badan jalan hingga menutup sebagain lajur.
"Parkir sembarangan bikin macet, terus seenaknya aja parkir seperti itu, yang bahaya kalau ada orang sedang darurat seperti ambulance yang mmbawa orang sakit, " kata warga berinisial K, kepada IDN Times, Selasa (30/8/2022).
1. Pengemudi itu terlihat masih anak-anak
Tak hanya bikin macet, para pengemudi truk-truk besar itu sering kali terlihat masih anak-anak. Hal itu membuat khawatir warga.
"Keliatannya masih bocah yah, jadinya gimana yah ngeri sebenarnya, tapi warga bisa apa, kayanya proyeknya besar yah, engga udah-udah soalnya," kata K.
2. Kalau panas debu, kalau hujan licin
K menyebut, kondisi jalan semakin menyeramkan tat kala hujan atau setelah hujan. Air yang membasahi jalan bercampur dengan ceceran-ceceran tanah yang jatuh saat truk-truk besar itu berjalan.
"Kalau panas jadi debu, kalau hujan licin, bisa nge-drift kalau mobil," kata K.
3. Pemerintah diminta hadir beri solusi
Warga K berharap pemerintah bisa hadir untuk memberi solusi atas permasalahan ini. "Ya jangan gini-gini amat lah kalau bisa," kata dia.
Persoalan truk pengangkut ini pernah membuat Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya marah-marah, tahun 2020. Kemarahan Iti ke sopir truk pengangkut tanah yang berada di Kampung Pasirbuah, Desa Lebakasih, Kecamatan Cibitung itu sempat viral.
Berdasarkan video yang dilihat IDN Times, kemarahan Iti dipicu oleh aktivitas hilir mudik truk pengangkut tanah yang beberapa truk yang lalu-lalang dan menyebabkan ruas jalan di wilayah tersebut rusak dan licin.
Baca Juga: Viral, Video Bupati Lebak Marah-marah ke Sopir Truk