Pantau 7 Warga, RSU Tangerang Pastikan Belum Ada Suspect Corona 

Tujuh warga itu dipantau karena baru pulang dari luar negeri

Tangerang, IDN Times - Direktur Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang, Naniek Isnaini menyebut, ada tujuh orang warga Kabupaten Tangerang yang dipantau terkait adanya virus corona.

Naniek mengatakan, pemantauan itu dilakukan di masing-masing rumah tujuh warga itu. Naniek juga memastikan tujuh warga itu belum memasuki fase isolasi.

Baca Juga: RSDP Serang Dan RSUD Tangerang Jadi Tempat Rujukan Pasien Corona di Banten

1. Ketujuh warga yang dipantau belum terindikasi COVID-19

Pantau 7 Warga, RSU Tangerang Pastikan Belum Ada Suspect Corona ANTARA FOTO/China Daily via REUTERS

Naniek menjelaskan, pemantauan terhadap tujuh warga itu dilakukan oleh para petugas kesehatan dari Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Tangerang.

"Pemantauan pasien di rumah masing-masing tapi (yang) baru pulang dari negara terjangkit (dan dalam keadaan sehat dipantau oleh petugas kesehatan Puskesmas (sebab mereka) belum terindikasi COVID-19," kata Naniek kepada IDN Times, Selasa (3/3).

2. Belum ada suspect virus corona, pemantauan dilakukan karena 7 warga baru pulang dari LN

Pantau 7 Warga, RSU Tangerang Pastikan Belum Ada Suspect Corona Centers for Disease Control and Prevention (CDC)

Naniek memastikan, sampai Senin (2/3) belum ada pasien suspect virus corona yang di isolasi di RSU Kabupaten Tangerang. Adapun pemantauan tujuh warga itu disebut Naniek, karena tujuh warga itu baru pulang dari negara yang terjangkit virus corona.

"Jadi tidak ada pasien Suspect CONVID-19 di RSU, data sampai denga tanggal 2 Maret," kata Naniek.

Baca Juga: Suspect dan Penderita Virus Corona Itu Beda Loh

3. Sebanyak 28 warga Banten dipantau karena virus corona

Pantau 7 Warga, RSU Tangerang Pastikan Belum Ada Suspect Corona IDN Times/khaerul anwar

Pemerintah Provinsi Banten meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona setelah dua warga Depok, Jawa Barat dinyatakan positif terjangkit virus yang berasal dari negeri tirai bambu tersebut.

Gubernur Wahidin Halim mengatakan peningkatan kewaspadaan tersebut merupakan bentuk pencegahan virus corona atau COVID-19 menyebar di Banten.

Hingga saat ini, Pemprov Banten sudah melakukan respons kewaspadaan terhadap 28 orang dalam kategori pemantauan COVID-19, di mana 26 orang sudah dinyatakan sembuh dan  dua lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit di Banten.

Pemprov Banten telah meningkatkan ruang isolasi rumah sakit untuk antisipasi adanya kemungkinan korban pada masyarakat Banten. RSDP Serang dan RSUD Tangerang disiapakan untuk jadi tempat rujukan bagi pasien corona.

Baca Juga: Banten Waspada Corona, 28 Orang Dipantau 

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya