Pelaku Penikaman di Pasar Malabar Kota Tangerang Ditangkap
Dok. Polres Metro Tangerang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Kepolisian Metro Tangerang menangkap pelaku yang penusukan dua pedagang di Pasar Malabar.
Penangkapan pelaku yang juga seorang pedagang di Pasar Malabar itu berinisial R (51),
dilakukan di Tenjo, Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: Berselisih Paham, 2 Pedagang di Kota Tangerang Ditikam
1. Polisi: pelaku ditangkap kurang dari 24 jam dari kejadian
Ilustrasi tersangka (IDN Times/Mardya Shakti)Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deonijio de Fatima mengatakan, penangkapan itu dilakukan pada Selasa malam, atau kurang dari 24 jam setelah peristiwa itu terjadi.
Usai menusuk korban, R sempat kabur menggunakan motornya ke wilayah Tenjo hingga akhirnya ditangkap polisi di sana.
"Penyidik melakukan pencarian dan penyidikan terhadap pelaku. Kurang dari 24 jam setelah kejadian, pelaku ditangkap di Tenjo," kata Deonijiu saat konferensi pers di Mapolres Metro Tangerang Kota, Rabu (3/11/2021).
2. Pelaku mengaku dendam kepada korban AS
Pexels.com/Prince PhotosKepolisian kini menahan R di Mapolres Metro Tangerang Kota. Berdasar pemeriksaan, kata Deonijiu, R menusuk AS lantaran dendam pribadi.
Polisi masih menyelidiki lebih lanjut soal dendam pribadi tersebut.
"Mereka sama-sama pedagang di Pasar Malabar. Sudah dendam lama, R menyimpan dendam. Hingga kemarin akhirnya cekcok mulut dan menyerang korban," kata Deonijiu.
3. R diancam hukuman 7 tahun penjara
Ilustrasi Penjara (IDN Times/Mardya Shakti)R disangkakan Pasal 351 Ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban yang diketahui bernama Adhy Sujarwo (43), akhirnya meninggal dunia. Dia sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang.
Ayah korban, Samidin menjelaskan bahwa korban mengalami 7 luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya, dan di rumah sakit korban sempat menjalani operasi.
"Dokter menanyakan boleh enggak dibedah karena ada darah, kalau enggak dibedah kemungkinan sembuh enggak ada secara medis ya. Kita setuju di bedah semuanya, dibersihkan, dan selesai dibedah," ujarnya kepada wartawan.
Baca Juga: Satu Korban Penikaman di Pasar Malabar Meninggal
