Perang Sarung Jelang Sahur, 2 Warga Tangerang Alami Luka Bacok

Pelaku diduga warga Parung Panjang Kabupaten Bogor

Tangerang, IDN Times - Dua remaja warga Kampung Pabuaran RT 001 RW 02 Desa Karang Tengah Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang mengalami luka bacok di bagian kepala, punggung dan tangan kiri.

Luka tersebut terjadi akibat dibacok warga Parung Panjang Kabupaten Bogor dalam aksi tawuran perang sarung.

Baca Juga: Kemenag Tangsel: Tarawih Berjamaah Boleh Asal Prokes Ketat

1. Berawal dari perang sarung

Perang Sarung Jelang Sahur, 2 Warga Tangerang Alami Luka BacokIlustrasi bentrokan (IDN Times/Mardya Shakti)

Tokoh masyarakat Malang Nengah, Yani Denok mengatakan, kejadian berawal ketika 7 remaja warga Malang Nengah terlibat perang sarung atau bisa disebut tawuran dengan remaja Parung Panjang, tak jauh dari perumahan The River pada Senin dinihari (4/4/2022) sekira pukul 02.00 WIB. Mereka tawuran saat sedang menunggu sahur.

“Setelah perang sarung remaja Karang Tengah, Cirarab dan Malang Nengah pun kembali. Namun tak lama puluhan remaja Parung itu datang ke Malang Nengah membawa sarung dan parang kemudian merusak satu motor Beat warna hitam. Dan motor itu dibawa mereka ke kampungnya,” kata Yani, Senin (4/4/2022).

2. Sampai ada tawanan motor

Perang Sarung Jelang Sahur, 2 Warga Tangerang Alami Luka BacokIlustrasi (Usplash/Bin Thieu)

Sambil membawa motor, salah seorang remaja Parung Panjang mengatakan bahwa motor bisa diambil di Perum I Parung Panjang. Lalu 7 remaja Malang Nengah pun datang ke alamat yang disebutkan berharap motornya bisa kembali.

“Sampai di lokasi ternyata remaja Karang Tengah dan Malang Nengah sudah ditunggu puluhan orang di perumahan tersebut,” ungkap Yani.

Perkelahian pun tak terhindarkan hingga dua remaja dari Karang Tengah kena bacok di kepala, punggung dan tangan kiri.

3. Polres Tangsel sebar 8 pos pantau cegah

Perang Sarung Jelang Sahur, 2 Warga Tangerang Alami Luka BacokIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelumnya, guna mengantisipasi gangguan keamanan saat Ramadan, Polres Tangerang Selatan (Tangsel) mendirikan delapan pos pantau. Pos ini tersebar di beberapa wilayah di Tangsel.

"Pos pantau ini didirikan untuk mengantisipasi adanya kriminalitas dan juga SOTR dimana sesuai arahan Bapak Kapolda tidak ada SOTR," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu, Senin (4/4/2022).

Baca Juga: Larang Sahur On The Road, Polres Tangsel Dirikan 8 Pos Pantau

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya