Pilwalkot Tangsel 2020, PKS: Sudah "Pacaran" dengan Demokrat 

PKS sebut pihaknya sudah jadian dengan Demokrat

Tangerang Selatan, IDN Times - Ketua Departemen Pemenangan Pilkada Wilayah Jabar dan Banten DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Budi Prajogo menyebut partainya akan berkoalisi dengan partai Demokrat pada Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Tangsel 2020.

"PKS Banten dan Tangsel yang diendors Pak Ruhama, tapi PKS (Tangsel) sedang intens dengan Demokrat," kata Budi kepada wartawan, Jumat (13/3).

1. PKS sedang "pacaran" dengan Demokrat di Tangsel

Pilwalkot Tangsel 2020, PKS: Sudah Pacaran dengan Demokrat Sejumlah pegawai KPU menghitung kotak suara (IDN Times/Maulana)

Meski begitu, Budi mengatakan, pihaknya pun membuka peluang koalisi ke semua partai. Namun untuk saat ini partai yang paling intens adalah partai Demokrat.

"Semua partai kita komunikasi yah, tapi kalau 'pacaran' gitu yah dengan Demokrat," kata Budi.

2. Di Tangsel, PKS usung kader internal maju Pilwalkot

Pilwalkot Tangsel 2020, PKS: Sudah Pacaran dengan Demokrat Calon wali kota Tangsel dari PKS, Ruhamaben (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Di Pilkada Kota Tangerang Selatan, DPD PKS memutuskan untuk mengusung Ruhamaben. Dia adalah kader internal PKS.

Kepastian Ruhamaben maju sebagai calon Wali Kota Tangsel itu disampaikan langsung Ketua DPD PKS Kota Tangsel, Agus Winarjo. Saat ini, PKS memiliki delapan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tangsel. 

Baca Juga: PKS Usung Ruhamaben di Pilkada Tangsel, Pengamat: Itu Bargain Politik

3. Ini profil singkat Ruhamaben

Pilwalkot Tangsel 2020, PKS: Sudah Pacaran dengan Demokrat ISTIMEWA

Saat ini, Ruhamaben menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PT PITS)--merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tangsel.

Pria yang lahir di Ciputat, 44 tahun yang lalu ini merupakan anak ketiga dari 12 bersaudara keluarga besar Sabuki, mantan dosen di IAIN Jakarta.

Setelah menamatkan di SMU 70 tahun 1984, dia melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia jurusan Psikologi dan di STAN. 

Dia kemudian memilih hijrah ke Belanda karena mendapat beasiswa dari PT Industri Pesawat Terbang Nurtanio (IPTN)--yang sekarang berubah menjadi PT Dirgantara Indonesia--untuk menyelesaikan S1 dan S2 teknik penerbangan.

Pada Pilkada Kota Tangsel tahun 2015 lalu, Ruhama juga sempat menjadi bakal calon Wali Kota dari PKS.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya