Polisi Ringkus Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap AF yang Sempat Viral
Ilustrasi kekerasan seksual pada anak (Pixabay.com/Pexels)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Terduga pelaku pemerkosaan terhadap wanita berinisial AF di kawasan Perumahan Permata Bintaro, Jalan Titihan IV Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, yang sempat viral di media sosial (medsos) pada 13 Agustus 2019 lalu akhirnya berhasil diamankan polisi.
Pelaku berinisial RD itu berhasil diamankan petugas saat berada di kediamannya di daerah Perigi, Pondok Aren.
"Ahamdulillah kita bisa melakukan penangkapan di rumah tersangka tersebut," ujar Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Muharram Wibisono saat dikonfirmasi IDN Times, Minggu (9/8/2020).
1. Pelaku tengah jalani pemeriksaan intensif
IDN Times/Muhamad IqbalPelaku diamankan karena diduga melakukan pelecehan seksual kepada seorang perempuan. Saat ini, pelaku tengah menjalani proses pemeriksaan oleh petugas.
"Pelaku kita amankan dan diinterogasi. Kita mencari dulu fakta-fakta lain. Saat ini sudah dibawa ke Polres untuk pemeriksaan intensif," kata Muharram.
Baca Juga: Polisi Bongkar Makam Korban Pemerkosaan Di Tangsel Siang Ini
2. Polisi sempat kesulitan tangkap tersangka
Ilustrasi polisi. IDN Times/Arief RahmatMuharram menjelaskan, saat upaya penangkapan terhadap pelaku dilakukan, pihaknya sempat mengalami sedikit kesulitan. Hal tersebut terjadi karena pihaknya harus betul-betul memastikan identitas terduga pelaku.
"Ketika kita ketahui apa betul orang tersebut melakukan pidana ini, Alhamdulillah fakta-fakta menguatkan. Kemudian dalam proses penangkapan, pihak keluarga sengaja menyembunyikan. Tapi Alhamdulillah kita berhasil mengamankan pelaku," kata Muharram.
3. Kasus mencuat saat korban unggah pengakuan di medsos
Ilustrasi pencabulan. (theyservebagelsinheaven.com)Sebagaimana diketahui, kasus pelecehan seksual terhadap AF mencuat ke publik lantaran korban mengunggah kronologi kejadian yang terjadi satu tahun lalu. Dalam pengakuan korban di akun Instagram miliknya, ia mengalami pelecehan seksual dan kekerasan fisik yang dilakukan oleh pelaku.
Dalam keterangannya, korban juga sudah membawa kasus ini ke Kepolisian, namun yang terjadi kasusnya justru tak berjalan karena disebut kekurangan alat bukti.
Baca Juga: Banyak Korban KDRT di Sumsel Melapor dan Jadi Tersangka: Apes 2 Kali!
