PUPR Banten Ungkap Penyebab Banjir di Jalan MH Thamrin Kota Tangerang

Pemkot Tangerang harus turun tangan

Kota Tangerang, IDN Times - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten menyebut banjir kerap terjadi di Jalan MH Thamrin disebabkan sistem drainase kawasan perumahan dan pertokoan tak jelas.

Drainase di Jalan MH Thamrin dikhususkan untuk jalan malah dijadikan tempat aliran air pada pertokoan dan perumahan tak jauh dari lokasi tersebut.

Baca Juga: Disnaker Kota Tangerang Buka Posko Pengaduan THR hingga 29 April

1. Karena drainase dari perumahan ikut ke drainase jalan

PUPR Banten Ungkap Penyebab Banjir di Jalan MH Thamrin Kota TangerangIlustrasi. Pengendara melintas di pos penyekatan larangan mudik yang tidak dijaga petugas di Cikokol, Tangerang, Banten, Jumat (7/5/2021) (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

kepala Dinas PUPR, Arlan Marzan mengatakan, air dari perumahan dan pertokoan mengalir ke Drainase jalan MH Thamrin. Sehingga, air tersebut tak tertampung di drainase jalan HM Thamrin yang menyebabkan banjir ketika hujan deras mengguyur.

"Kalau yang di Jalan MH Thamrin itu kan dia bukan banjir jalan, tapi banjir kawasan. Jadi kita harus bicarakan dan diskusikan lagi terkait sistem drainase perkotaannya baik di komplek perumahan atau pertokoan," ujar Arlan, Rabu (13/4/2022).

Dia menjelaskan, pada prinsipnya drainase jalan bukan untuk menampung air dari kawasan perumahan atau pertokoan. Drainase jalan untuk menampung air dari jalan.

2. Pemkot Tangerang harus turun tangan

PUPR Banten Ungkap Penyebab Banjir di Jalan MH Thamrin Kota TangerangArief R. Wismansyah (tengah) melihat kesiapan SMPN 27 Gebang Raya sebagai RIT khusus pasien COVID-19 gejala ringan (Antaranews)

Arlan meminta Pemkot Tangerang menangani persolan banjir di kawasan tersebut. Terutama menangani sistem drainase.

"Terkait itu, terkait bagaimana sistem di pertokoan atau perumahan terhadap penampungan air. Kalau Tangerang Kota saya lihat mereka bikin embung. Kalau mengharapkan Drainase jalan untuk menampung semua air kawasan ya enggak bisa," jelas Arlan.

Terkait dengan dugaan banyaknya sampah yang terdapat di drainase jalan MH Thamrin kata Arlan itu akan dibenani. Apalagi, terdapat petugas kebersihan di lokasi tersebut. Pihaknya pun juga akan melihat seksama tuduhan itu.

"Setiap hari ada yang ke lapangan dan kerja, ada penyedotan, kalo emang benar kita lihat sama sama apa betul itu? Yang saya tau dari dulu daerah Thamrin banjir itu karena banjir kawasan," tuturnya.

Meski demikian, Dinas PUPR Provinsi Banten kata Arlan berencana melebarkan saluran drainase di Jalan MH Thamrin. Fungsinya untuk meminimalisir banjir. Bukan untuk menampung air dari perumahan atau pertokoan.

"Tapi ini tidak bisa menyelesaikan masalah juga kalau kawasan itu tidak punya sistem pembuangan dan penampungan air yang jelas. Di MH Thamrin banjir kawasan dan itu tidak bisa diselesaikan dengan mengandalkan drainase jalan. Mereka (perumahan dan pertokoan) harus punya drainase sendiri," tegas Arlan.

Arlan mengatakan rencana pelebaran jalan MH Thamrin belum dianggarkan. Pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Pemkot Tangerang.

"Karena kita ingin tau juga ini sistem drainase perkotaan atau master plan kota Tangerang terkait pengendalian banjir atau air dari perumahan dimana ini pembuangannya," ucap Arlan.

3. Hujan deras picu banjir Cibodas dan macet Kebon Nanas

PUPR Banten Ungkap Penyebab Banjir di Jalan MH Thamrin Kota TangerangIlustrasi banjir bandang (IDN Times/Arief Rahmat)

Diketahui, hujan deras melanda Kota Tangerang, Selasa (5/4/2022) siang hingga sore, memicu beberapa titik banjir di wilayah pemukiman dan akses-akses jalan.

Di antara titik banjir yang dilaporkan adalah Jalan Raya MH Thamrin di sekitar Kebon Nanas dan Perumahan Nasional (Perumnas) I, Jalan Cibodas.

Baca Juga: Hujan Deras Picu 17 Titik Banjir di Kota Tangerang 

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya