Tak Melaut Akibat Cuaca Buruk, Nelayan Tangerang Dapat Bantuan

Bantuan berbentuk pangan telah disalurkan

Tangerang, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang memberikan bantuan logistik bagi para nelayan yang terdampak cuaca buruk. 

Tingginya intensitas curah hujan dan cuaca buruk tersebut, mengakibatkan para nelayan di Kronjo, Kabupaten Tangerang tidak bisa melaut. Para nelayan itu pun tidak mendapatkan penghasilan.

“Akibat cuaca buruk, para nelayan tidak dapat melaut," kata Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat pada Senin (2/1/2023).

Baca Juga: Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemkot Tangerang Tebangi Pohon

1. Bantuan itu berbentuk bahan pangan

Tak Melaut Akibat Cuaca Buruk, Nelayan Tangerang Dapat BantuanIlustrasi bansos dari pemerintah (Dok. IDN Times)

Ujat menuturkan, bantuan yang diberikan berupa beras ukuran 5 kg sebanyak 250 karung, sarden 250 kaleng, kecap 250 botol, dan susu 250 kaleng, yang diterima langsung oleh Kepala Bidang Pengelolaan dan Pemberdayaan Nelayan Dinas Perikanan, Lili Ariyanti.

Bantuan tersebut diserahkan di Kantor Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten, tepatnya Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kronjo, Kabupaten Tangerang, pada Jumat (30/12/2022).

"Semoga bantuan logistik ini dapat membantu dan bermanfaat untuk para nelayan selama tidak dapat melaut," ungkapnya.

2. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang berharap bantuan itu dapat meringankan beban nelayan

Tak Melaut Akibat Cuaca Buruk, Nelayan Tangerang Dapat BantuanNelayan di Kabupaten Tangerang terdampak wabah COVID-19 (ANTARA FOTO/Fauzan)

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang, Jainudin menyampaikan terima kasih kepada BPBD yang telah memberikan bantuan logistik untuk para nelayan yang terdampak cuaca buruk akhir tahun ini.

“Semoga ini dapat membantu para nelayan yang tidak bisa melaut akibat cuaca buruk,” ucapnya.

3. Pemkot Tangerang mengantisipasi cuaca buruk

Tak Melaut Akibat Cuaca Buruk, Nelayan Tangerang Dapat BantuanIlustrasi pohon tumbang dan menimpa rumah. (Dok. BPBD Purbalingga)

Sebelumnya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang memangkas pohon-pohon yang rawan tumbang di sejumlah titik di Kota Tangerang. Pemangkasan itu sekaligus upaya antisipatif dalam menghadapi cuaca ekstrem di Kota Tangerang. 

Kepala Disbudpar Rizal Ridolloh menegaskan, penebangan pohon sudah dilakukan sejak bulan November 2022 lalu. Petugas memangkas pohon-pohon yang dinilai rawan tumbang di 50 titik di wilayah Kota Tangerang. 

“Kita (menebang pohon) sesuai permintaan dari masyarakat dan mengantisipasi (cuaca ekstrem). Memang kita ada tim survei,” kata Rizal, Kamis (29/12/2022).

Baca Juga: Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemkot Tangerang Tebangi Pohon

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya