Truk-truk Pengembang PIK Dilarang Melintasi Jalan di Tangerang Ini
Ilustrasi truk bermuatan berat (Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang kembali menindak truk-truk bertonase besar yang melintasi wilayah Kota Tangerang pada Senin (11/5) dinihari.
Kali ini, penindakan dilakukan di kawasan Green Lake, Cipondoh, Kota Tangerang. Belasan truk melintasi jalur alternatif untuk masuk ke Kota Tangerang ini karena imbas ditutupnya akses Jalan Raya Serpong.
"Ada 15 truk yang kami cegah dan diarahkan putar balik dari kawasan Kota Tangerang," kata Wahyudi Iskandar, Kepala Dishub Kota Tangerang, Selasa (12/5).
Baca Juga: Truk yang Selundupkan Pemudik di Pelabuhan Merak Bakal Ditilang
1. Truk menuju Pantai Indah Kapuk itu dicegah agar tak masuk Kota Tangerang
Penindakan truk di Tangerang ( ANTARA FOTO/Fauzan)Selain imbas akses Jalan Raya Serpong yang ditutup sebagai penerapan PSBB setiap pukul 22.00-05.00 hingga 17 Mei 2020, truk-truk itu melintasi jalur alternatif karena menghindari penyekatan kendaraan di check point PSBB Kota Tangerang.
Truk-truk penunjang material pembangunan proyek Pantai Indah Kapuk (PIK) II tersebut dicegah melintasi kawasan Kota Tangerang karena telah merusak jalan kota dan membahayakan pengendara lain.
"Kami anjurkan mereka untuk melintasi Tegal Alur atau Rawa Bokor," kata Wahyudi.
2. Jalan rakyat rusak akibat truk-truk pengembang
Twitter.com/@TMCPoldaMetroWahyudi menegaskan jajaran Dishub Kota Tangerang tetap bersiaga di lokasi-lokasi yang kerap dilintasi truk besar dan bermuatan berat untuk melakukan penyekatan. "Tetap saja kita jagain," katanya.
Wahyudi menambahkan pihaknya juga sudah melayangkan surat kepada pengembang PIK II untuk tindak lanjut penanganan sejumlah ruas jalan yang rusak dan belum diperbaiki akibat dilintasi truk tanah.
3. Pengembang Pantai Indah Kapuk belum memberikan respons
ANTARA FOTO/FauzanNamun, suratnya hingga ini belum direspon pengembang. "Sudah kita kirimkan surat dari pak wali langsung. Sampai hari ini mereka belum merespons," ungkapnya.
"Tapi secara pesan sudah sampai karena jumlah truk yang melintas turun dibanding hari-hari kemarin," tambahnya.
Baca Juga: Tunggu Keputusan Pemkot Tangerang, IKEA Tutup Sementara
