Uji Coba MBG di Kota Tangerang, Siswa Bawa Kotak Makan Sendiri
Dok. Pemkot Tangerang
Intinya Sih...
- Pemerintah Kota Tangerang jalankan pembiasaan Makan Bergizi Gratis (MBG) tahap kedua dan minggu ketiga.
- Murid harus membawa kotak makan sendiri, tapi orangtua tidak perlu beli kotak baru.
- Kepala Dinas Pendidikan berharap program MBG dapat membantu anak-anak tumbuh sehat dan cerdas untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang masih menjalankan pembiasaan Makan Bergizi Gratis (MBG). Saat ini, pembiasaan MBG di Kota Tangerang telah masuk di tahap kedua dan minggu ketiga.
Pada pembiasaan MBG, para murid akan membawa masing-masing kotak makan yang akan digunakan. Kotak makan tersebut nantinya akan dibawa oleh penyedia makanan dan akan dibawa kembali ke sekolah.
Baca Juga: Pemkot Tangerang Luncurkan Makan Bergizi Gratis Tahap 2
1. Orantua diminta menyiapkan kotak makan yang sudah ada saja
Uji coba program makan bergizi gratis (MBG) di SD Tugu, Jebres, Solo. (IDN Times/Larasati Rey)Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin mengatakan, saat ini untuk sementara murid harus membawa kotak makannya masing-masing.
Namun, para orangtua juga tidak perlu membeli kotak makan yang baru. Mereka diimbau untuk menggunakan kotak makan yang sudah ada.
"Silakan gunakan kotak makan yang sudah ada. Memang idealnya menggunakan beberapa sekat ada khusus tempat nasi dan lauk pauk. Tapi, gunakan saja yang sudah ada. Mudah-mudahan, ketika nanti programnya sudah resmi berjalan tempat makan disediakan oleh penyedia makanan," kata Jamal, Rabu (28/8/2024).
2. MBG jadi upaya Indonesia emas 2045
Dok. Pemkot TangerangJamaluddin berharap, dengan pembiasaan MBG di Kota Tangerang dapat membantu para orang tua agar anak-anak mendapatkan makanan bergizi seimbang sehingga, dapat menyongsong Indonesia Emas 2045.
"Program ini tentu salah satunya agar anak-anak Kota Tangerang dapat tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas. Sehingga dapat menggapai Indonesia Emas di tahun 2045," ungkapnya.
Baca Juga: Uji Coba MBG di Kota Tangerang Bikin Pengusaha Katering Happy
