Usai Bom Bunuh Diri di Bandung, Kantor Polisi di Tangerang Diperketat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Seluruh kantor polisi sektor (polsek) di wilayah hukum Polres Metro Tangerang, Polres Kota Tangerang, dan Polres Tangerang Selatan, diminta memperketat akses masuk ke kantor polsek dan polres. Para tamu yang akan masuk harus menjalani pemeriksaan ketat oleh petugas di pintu penjagaan.
Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menegaskan, pihaknya telah memerintahkan jajaran polsek meningkatkan pengamanan di mako polres dan polsek jajaran.
"Menyikapi kejadian di Polsek Astananyar, Polres Metro Tangerang meningkatkan pemeriksaan mako," kata Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Rabu (7/12/2022).
Baca Juga: Polda Banten Perketat Pengamanan Setelah Bom Bunuh Diri di Bandung
1. Pintu masuk kantor polisi diperketat
Dia menginstruksikan seluruh petugas yang berjaga di pintu masuk kantor agar memeriksa kendaraan dan orang yang akan memasuki lingkungan kantor.
"Selalu periksa kendaraan maupun orang yang akan masuk ke Mako Polri, kemudian penataan perparkiran anggota dan masyarakat," kata Zain.
2. Ojol gak boleh masuk
Selain itu, kata Zain, meminta agar pengemudi ojek baik daring dan konvensional tidak masuk ke dalam lingkungan mako.
"Melarang ojek konvensional maupun ojol cukup sampai di penjagaan. Kemudian optimalkan lagi pengawasan dan mengefektifkan penggunaan CCTV," katanya.
3. Bom bunuh diri terjadi di Bandung
Sebelumnya, sebuah ledakan yang diduga bom bunuh diri, terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung, Rabu (7/12/2022) pukul 8.20 WIB. Kejadian tersebut dibenarkan oleh Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
“Iya di Astana Anyar, dugaan bom bunuh diri,” kata Ramadhan saat dihubungi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun IDN Times, seorang pria memaksa masuk ke lapangan Polsek Astana Anyar saat apel pagi digelar. Tiba-tiba ledakan terjadi, pelaku pun meninggal dunia.
Foto pelaku dengan kondisi badan hancur pun tersebar di media sosial. Hingga saat ini, polisi belum mengidentifikasi identitas pelaku bom bunuh diri.
Baca Juga: Soal Kelompok Pelaku Bom Bunuh Diri di Astana Anyar, Ini Kata BNPT