Viral! Ditolak 3 RS, Korban Kecelakaan di Kota Tangerang Meninggal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Seorang korban kecelakaan sepeda motor akhirnya meninggal dunia setelah gagal mendapatkan pertolongan medis di tiga rumah sakit (RS) swasta di Kota Tangerang.
Informasi yang dihimpun, korban yang belum diketahui identitasnya tersebut kecelakaan di Jalan Raden Fatah tepatnya di depan pom bensin Karang Tengah pada Kamis (4/2/2021) sekitar pukul 03.40 WIB.
Baca Juga: Kabupaten Tangerang Keluar dari Zona Merah, Apa Rahasianya?
1. Korban alami kecelakaan di POM bensin Karang Tengah
Bayu Permana, warga yang membantu mengevakuasi korban, menjelaskan kecelakaan melibatkan dua korban yang saling berboncengan sepeda motor dengan mobil.
Menurutnya, saat itu kedua orang yang menggunakan sepeda motor itu melintas dari arah perempatan Karang Tengah diduga dengan kecepatan tinggi. Saat itu juga, tiba-tiba korban menabrak mobil yang ke luar dari POM bensin.
Kedua korban lalu tergeletak. Sementara mobil beserta pengendaranya itu kabur. "Kecelakaannya menabrak mobil. Yang ditabrak, mobilnya langsung pergi," ujarnya saat dihubungi, Kamis (4/2/2021).
Setelah mendapati kedua korban tergeletak, Bayu bersama warga lainnya mengevakuasi keduanya dengan tumpangan mobil angkot untuk dibawa ke rumah sakit.
Saat dibawa dengan angkot, kondisi kedua korban dalam keadaan sadar sambil menahan sakit atas lukanya.
2. Kedua korban ditolak 3 RS saat cari pertolongan medis
Bayu mengungkapkan kedua korban ini ditolak tiga rumah sakit yang berada di wilayah timur Kota Tangerang. Lokasi ketiga rumah sakit masih berdekatan dengan lokasi kecelakaan.
Alasan penolakan rumah sakit beragam. Ada yang menolak karena kamar penuh hingga tidak adanya pihak korban yang bertanggung jawab.
"Saat di RS Medika, susternya bilang tidak bisa menangani. Ketika dibawa ke Sari Asih, kamarnya penuh. Lalu, di Bhakti Asih harus ada keluarga korban. Padahal korban sudah kritis," ungkapnya.
3. Datangi RS keempat satu korban sudah meninggal
Selanjutnya, Bayu membawa kedua korban ke RS EMC. Di RS ini, kedua korban akhirnya mendapat penanganan medis. Namun, nyawa salah satu korban tak berhasil diselamatkan.
"Akhirnya saya bawa ke EMC Alhamdulillah bisa ditanganin. Cuma korbannya meninggal ketika ditangani setelah dirontgen," katanya.
Bayu menuturkan salah satu korban lainnya masih menjalani perawatan medis di RS EMC. Bayu tak mengetahui identitas lengkap korban. Menurutnya, kedua korban tinggal di Meruya.
Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polres Metro Tangerang Kota AKP Badruzzaman belum memberikan respons ketika dikonfirmasi terkait insiden kecelakaan ini.
Baca Juga: Kadinkes Kota Tangerang Klaim PPKM Jilid I Turunkan Tren COVID-19