Warga Lebak Keluhkan Air Sungai Ciujung Diduga Tercemar
Ikan mati di Sungai Ciujung (Dok IDN Times/istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebak, IDN Times - Aliran Sungai Ciujung yang merupakan sumber mata air bagi warga di Kampung Cilandak, Desa Cileles, Kabupaten Lebak diduga tercemar limbah dari pabrik pembuat kain kanebo.
Salah seorang warga bernama Emus menyampaikan, bahwa kejadian ini sudah lama terjadi, tepatnya sejak mulai beroperasinya pabrik kanebo di Desa Cileles. Pada waktu-waktu tertentu, air sungai tersebut berubah warna lebih gelap.
"Sudah lama sih, semenjak ada itu aja berdirinya pabrik kanebo ada sudah dua kali kejadian," katanya, Selasa (4/9/2024).
1. Warga kampung yang menggunakan air sungai tersebut jadi resah
Dok. IDN Times/RizEmus mengatakan, banyak warga di berbagai kampung sangat terganggu akan tercemarnya sungai yang menjadi sumber kehidupan sehari-hari.
"Terganggu, sangat terganggu mandi pun ke sini, banyak yang disedot ke rumah di Samprok, Sarageni banyak yang disedot pakai mesin. Kira-kira jam enam jam tujuh pagi ada ikan-ikan pada mabok," kata dia.
2. Warga Lebak masih banyak yang mandi di sungai
Dok. IDN Times/RizSelain Emus, Emak Ami warga lain mengaku, sangat takut akan air yang telah tercemar limbah tersebut.
Dia mengungkap, selama ini dia menggunakan air sungai itu untuk mandi, mencuci, tapi tidak untuk minum. "Dipake minum mah enggak, gaduh ieu (air) di rompok, nu gaduh kitu nu teu gaduh mah tetep ke (Sungai) Ciujung," kata Mak Ami.
Baca Juga: KPU Lebak: 2 Pasangan Bacalon Harus Perbaiki Berkas
