Warganya Masih BABS, Pemkab Tangerang Buat Program Jamban Sehat

BAB sembarangan bisa timbulkan penyakit

Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang ingin menekan kebiasaan buruk masyarakat yang buang air besar sembarangan. Salah satu upaya yang terus dikembangkan adalah pembuatan jamban sehat bagi masyarakat.

Hal ini menjadi salah satu program yang dilaksanakan Puskesmas Cikuya di wilayah kerjanya Kecamatan Solear.  Kepala Puskesmas Cikuya, Zairin Rambe mengatakan, program terobosan dari Dinas Kesehatan Kabupaten bersama Dinas Pemukiman Penduduk (Perkim) Kabupaten Tangerang dilaksanakan di wilayah yang masyarakatnya masih buang air besar sembarangan (BABS).

"Sebanyak 42 KK di Desa Cikareo telah menerima manfaat pembuatan jamban sehat ini," kata Zairin, pada Rabu (14/12/2022).

Baca Juga: Ada Warga Tangsel BAB Sembarangan, Pemkot Tangsel Luncurkan STBM

1. Jamban sehat bisa jadi cara untuk mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan

Warganya Masih BABS, Pemkab Tangerang Buat Program Jamban Sehatilustrasi jamban (unsplash.com/jankolar)

Kepala Puskesmas Cikuya, Zairin Rambe menjelaskan program ini sebagai salah satu upaya percepatan menciptakan Desa ODF (Open Defecation Free) atau disebut Desa Bebas BABS.

Adapun tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya jangkitan penyakit berbasis lingkungan kurang bersih dan mengubah prilaku masyarakat agar tidak lagi BABS.

2. Jamban seht itu dibangun melalui swadaya masyarakat

Warganya Masih BABS, Pemkab Tangerang Buat Program Jamban Sehatilustrasi toilet, jamban, tinja, dan kotoran (pixabay.com/stevedimatteo)

Pelaksanaan pengerjaan jamban ini, kata dia, dilakukan melalui kelompok swadaya masayarakat (KSM) atau KWS yang ada di Kecamatan Solear. 

Lebih lanjut disampaikan Zairin Rambe, semoga dengan adanya jamban sehat di rumah-rumah, masyarakat bisa merubah prilakunya untuk BAB  dijamban yang telah dibuatkan, sehingga wilayah desa ini bisa masuk dalam kategori Desa ODF.

3. Puluhan warga Serang BAB sembarangan

Warganya Masih BABS, Pemkab Tangerang Buat Program Jamban SehatDok. Pemkab Tangerang

Sementara di Serang, puluhan ribu warga kota Serang, Banten masih memiliki kebiasaan buang air besar sembarangan (BABS). Mereka lebih suka membuang fases ke kantong plastik atau BABS di kebun.

Di tengah masyarakat Serang, kebiasaan tidak bersih itu dikenal dengan istilah dolbon. "Mereka itu yang tidak punya jamban di wilayah perkotaan, ketika buang air dimasukkan ke plastik keresek atau dolbon di wilayah perkampungan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang Ahmad Hasanudin kepada wartawan, Selasa (19/7/2022).

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya