Rumah duka almarhum Yonih (IDN Times/Muhamad Iqbal)
Yonih juga dikenal sebagai sosok yang rajin dan aktif dalam kegiatan pengajian di lingkungan sekitar. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar.
Nenek Yonih meninggal di tengah kisruh pembatasan penjualan gas bersubsidi ukuran 3 kg, yang mulai berlaku pada 1 Februari lalu. Penjual LPG hanya agen yang terdaftar resmi, bukan warung-warung biasa.
Akibat kebijakan itu, antrean panjang pun terjadi di sejumlah tempat, termasuk Tangsel.
Setelah kisruh itu, pemerintah pusat kemudian menganulir kebijakan itu. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadiala memastikan pengecer sudah bisa kembali berjualan LPG 3 kg pada Selasa (4/2/2025). Hal tersebut setelah adanya instruksi Presiden Prabowo Subianto.
"Mulai hari ini kami kembalikan lagi sistemnya pengecer bisa kembali berjualan," kata Bahlil saat memantau antrean gas di Kota Tangerang.
Bahlil mengungkapkan, para pengecer akan dijadikan sebagai sub-pangkalan gas LPG. Hal tersebut, kata Bahlil, untuk memperbaiki sistem penjualan gas bersubsidi di Indonesia.
"Karena di aturannya memang ada penjualan gas subsidi ini, jadi kami perbaiki sistemnya," kata Bahlil.