Serang, IDN Times - Nasib pilu dirasakan Santi (31). Warga Jabang Bayi, Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, Kota Serang itu hanya bisa pasrah meratapi rumahnya sudah rata dengan tanah.
Rumah yang ia tinggali sejak 2015 lalu digusur karena ada proyek normalisasi Sungai Cibanten. Di sela-sela raut wajah penuh kesedihan itu, terselip rasa gelisah.
"Setelah ini gak tahu tinggal dimana, barang-barang (perkakas) ditaro di rumah mertua," kata Santi sambil menahan tangis, Kamis (28/9/2023).