Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kawasan Alun-Alun Rangkasbitung Yang Berada di Sekitar Rancalinta (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Lebak, Banten, IDN Times - Kawasan wisata kota, Rancalinta Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten pada Ramadan menjadi lokasi favorit warga Rangkasbitung untuk menghabiskan waktu sambil menunggu waktu berbuka puasa atau dikenal dengan istilah ngabuburit.

"Kami bersama keluarga datang ke sini sambil ngabuburit, karena lokasinya rindang dan teduh," kata Maman (40), warga Rangkasbitung saat mengunjungi kawasan wisata Rancalinta Rangkasbitung, seperti ditulis Antaranews, Senin (3/5/2021).

Sebagaimana diketahui, lokasi ini sendiri berada di sekitar alun-alun Kota Rangkasbitung, tepatnya sebelah selatan pusat kota dengan landscape kota dengan pemandangan bangunan kota tua peninggalan Hindia Belanda.

Bentuknya sendiri adalah danau buatan yang tepiannya sudah ditata dan dilengkapi dengan kursi-kursi taman yang disekitarnya banyak lapak-lapak penjual takjil.

1. Kawasan tersebut dipadati jelang buka puasa

ANTARA FOTO/HO

Kawasan wisata Rancalinta Rangkasbitung cukup padat dikunjungi masyarakat pada Ramadan untuk dijadikan lokasi ngabuburit. Warga mulai berdatangan sejak pukul 16.00 WIB bersama pasangan laki-laki dan perempuan serta rombongan anggota keluarga.

Bahkan, pengunjung juga ada dari Pandeglang, Serang, dan Tangerang untuk menikmati kawasan wisata Rancalinta itu.

"Kami sudah biasa jika bulan Ramadan bersama keluarga ngabuburit di sini, karena lokasinya berada di jantung kota," katanya menjelaskan.

2. Di Rancalinta, warga ngabuburit bisa sambil mancing

Tembok Mural di Kawasan Rancalinta (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Begitu juga Suhari (50), warga Sajira, Kabupaten Lebak. Dia datang bersama istri dan dua anak serta satu cucu.  "Kami merasa senang ngabuburit di wisata Rancalinta sambil berbuka puasa dengan makan ikan bakar," kata dia.

Mulyadi (40), warga Rangkasbitung bahkan mengaku dia bisa ngabuburit di wisata Rancalinta Rangkasbitung sambil memancing ikan nila. Pengunjung memancing ikan juga banyak dan sambil duduk-duduk melihat kawasan objek wisata Rancalinta yang indah dan hijau.

Mereka asyik menikmati panorama keindahan kolam dan sesekali tiupan angin, sehingga suasana menjadi dingin. "Kami ngabuburit sambil memancing ikan menjadikan puasa tidak lapar dan haus," katanya lagi.

Begitu pula Rohman (30), warga Rangkasbitung mengaku setiap sore bersama istri dan anak mengunjungi lokasi wisata Rancalinta. Menurut dia, kawasan wisata itu cukup menarik dan memiliki panorama alami dan asri.

"Kami ke Rancalinta menjelang berbuka puasa, selain hiburan juga bisa silaturahmi dengan teman-teman sekolah," kata dia.

3. Dinas Pariwisata: warga yang ngabuburit jangan buang sampah sembarangan

Kawasan Alun-Alun Rangkasbitung Yang Berada di Sekitar Rancalinta (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak Imam R menyatakan, pengunjung yang datang ke kawasan wisata Rancalinta Rangkasbitung menjadikan lokasi ngabuburit sambil menunggu buka puasa.

"Kami minta warga yang ngabuburit di lokasi Rancalinta Rangkasbitung agar menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan," katanya.

Editorial Team