Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Abdul Munir mengungkap, korban yang terdampak banjir terus meningkat. Ada 660 kepala keluarga (KK) dari kedua desa, seperti Laksana dan Gaga di Kecamatan Pakuhaji, terdampak banjir.
Bertambahnya jumlah korban terendam banjir tersebut seiring meluapnya aliran sungai besar di wilayah itu dengan ditambah intensitas hujan yang tinggi.
Data yang diterima hingga Kamis (20/1/2022), seperti di Kampung Sungai Turi, RT01 dan RT02 di RW10 Desa Laksana Kecamatan Pakuhaji sebanyak 175 KK terdampak banjir, di RW11, Desa Laksana sebanyak 175 KK, di Kampung Kebon Mahi RT01/RW01, Desa Gaga sebanyak 80 KK, dan Kampung Kamal RT.02/RW05, Desa Gaga sebanyak 230 KK.
Sejauh ini, menurut Abdul Munir, tidak ada warga yang sampai harus mengungsi. Warga bertahan di rumah masing-masing.
"Kami hanya membantu aktivitas keluar masuk di jalan utama Kampung Turi dan pada banjir Sungai Turi ini tidak ada korban jiwa," kata dia.