Oktober 2021 Ada 7 Kasus DBD di Kota Tangerang

31 Okt 2021, 15:21 WIB

Ilustrasi Lorong Rumah Sakit. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Tangerang, IDN Times - Dinas Kesehatan Kota Tangerang menyebut musim penghujan yang mulai masuk di Oktober ini menjadi peringatan bagi masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap peningkatan kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) dan Malaria.

Berdasarkan data di Kota Tangerang selama Oktober ini ada 7 kasus DBD dan 5 kasus Malaria yang ditangani rumah sakit. "Semuanya sudah ditangani fasilitas kesehatan yang ada di Kota Tangerang," kata Kepala Dinas Kesehatan, Dini Anggraeni saat dihubungi media, Minggu (31/10/2021).

1. Belum ada pasien meninggal akibat DBD

ilustrasi pasien anak di rumah sakit (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Meski ada peningkatan kasus dari bulan sebelumnya, hingga saat ini belum ada pasien yang meninggal dunia akibat penyakit tersebut.

"Alhamdulillah kalo dari informasi terakhir nggak ada," kata dia.

2. Protokol 3M harus dilakukan masyarakat agar terhindar penyakit DBD

ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

Dini mengimbau masyarakat untuk terus menjalankan program 3M (menutup, mengubur dan menguras) untuk menghindari peningkatan penyakit DBD dan Malaria yang disebabkan oleh nyamuk tersebut.

"Kami terus berupaya melakukan imbauan dan sosialisasi tentang bagaimana menjalankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan cara menggerakan program 3M. Bila memang ditemukan kasus maka kita cepat melakukan fogging terhadap wilayah yang warganya terjangkit DBD," tandasnya

3. Puncak musim hujan di Kota Tangerang Februari 2022

Ilustrasi hujan (IDN Times/Sukma Shakti)

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BKMG) Kota Tangerang, memperkirakan puncak musim hujan di kota ini terjadi pada Februari 2022 mendatang.

Hal itu berdasarkan pengamatan yang dilakukan BMKG di Provinsi Banten dan DKI Jakarta.

Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Klas I Tangerang, Urip Setiyono menjelaskan, perkiraan puncak musim hujan di Provinsi Banten dan DKI Jakarta dibedakan menjadi tiga kategori.

"Kategori hijau puncak musim hujan terjadi pada Desember 2020 di sebagian kecil Kabupaten Lebak bagian tenggara, zona biru tua terjadi pada Januari 2021 untuk Kabupaten Pandeglang, sebagian besar Kabupaten Lebak dan Jakarta Utara," jelasnya, Selasa (26/10/2021).

Lalu, kategori zona biru muda terjadi Februari 2021 di Kabupaten Lebak bagian selatan, Kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Pusat.