Operasi Gabungan Timpora Digelar di Seluruh Imigrasi Banten

- Operasi gabungan akan digelar selama 2 hariMenurutnya, penertiban dan pengawasan ini bisa sukses bukan hanya karena peran jajaran Imigrasi saja, melainkan pentingnya sinergi dan koordinasi antar instansi dalam menjalankan fungsi pengawasan keimigrasian secara menyeluruh.
- Petugas juga akan mengedukasi perusahaan pengguna tenaga kerja asingDi samping itu juga, petugas gabungan juga tidak akan fokus pada penindakan, tetapi juga bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman perusahaan pengguna tenaga kerja asing, khususnya mengenai pentingnya kepatuhan terhadap aturan keimigrasian.
- Operasi dilakukan untuk memberantas potensi penyalahgunaan izin tinggal
Tangerang, IDN Times - Memperkuat pengawasan terhadap keberadaan dan aktivitas orang asing di Banten, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Banten menggelar Operasi Gabungan Kendali Wilayah yang akan dilaksanakan di seluruh kantor imigrasi se-Banten. Kegiatan tersebut diawali dengan apel bersama yang digelar pada di Lapangan Upacara Kantor Wialyah Direktorat Jenderal Imigrasi Banten, Selasa (15/7/2025).
Apel yang dipimpin langsung Kepala Direktorat Jendral Imigrasi Banten, Felucia Sengky Ratna, diikuti oleh seluruh unaur BAIS TNI, kemudian Disnakertrans Banten, dan Kesbangpol, serta Kantor Imigrasi di wilayah Banten lainnya.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan penegakan hukum keimigrasian, berjalan efektif, serta mencegah adanya potensi pelanggaran izin tinggal dan ancaman terhadap ketertiban umum, maupun keamanan nasional," tutur Felucia.
1. Operasi gabungan akan digelar selama 2 hari

Menurutnya, penertiban dan pengawasan ini bisa sukses bukan hanya karena peran jajaran Imigrasi saja, melainkan pentingnya sinergi dan koordinasi antar instansi dalam menjalankan fungsi pengawasan keimigrasian secara menyeluruh.
"Untuk itu, operasi gabungan akan dilaksanakan secara intensif selama 2 hari, dengan fokus pada pemeriksaan dokumen keimigrasian, pengawasan lapangan, serta tindakan tegas terhadap pelanggaran yang ditemukan," tegas Sengky.
2. Petugas juga akan mengedukasi perusahaan pengguna tenaga kerja asing

Di samping itu juga, petugas gabungan juga tidak akan fokus pada penindakan, tetapi juga bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman perusahaan pengguna tenaga kerja asing, khususnya mengenai pentingnya kepatuhan terhadap aturan keimigrasian.
"Petugas akan melakukan pendekatan yang humanis, namun tetap tegas. Operasi ini diharapkan mampu menciptakan kesadaran hukum di kalangan pemberi kerja dan warga asing yang berada di Provinsi Banten,"ujarnya.
Di lain pihak, Hasanin, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Tangerang mengungkapkan, pihaknya siap menyukseskan Operasi Gabungan Kendali Wilayah. Sebab, menurut dia, operasi tersebut menjadi ajang koordinasi strategis antar instansi dalam menyamakan persepsi dan langkah dalam pengawasan orang asing. "Terutama di tengah meningkatnya dinamika pergerakan tenaga kerja asing, seiring dengan pertumbuhan investasi di kawasan industri Banten," kata dia.
Pemeriksaan dilakukan secara selektif dan berbasis analisis risiko. "Dengan tetap menjunjung tinggi prinsip profesionalisme dan perlindungan hak asasi manusia," jelasnya.
3. Operasi dilakukan untuk memberantas potensi penyalahgunaan izin tinggal WNA

Lebih jauh, kegiatan ini juga menjadi bagian dari strategi nasional dalam penguatan tata kelola keimigrasian yang adaptif terhadap perkembangan global, termasuk potensi penyalahgunaan izin tinggal dan praktik ilegal yang merugikan negara, dengan melibatkan berbagai unsur terkait, operasi ini mencerminkan pendekatan kolaboratif yang diperlukan dalam menjaga integritas sistem keimigrasian.
"Tak hanya sebagai bentuk pengawasan rutin, Operasi Gabungan juga menjadi instrumen evaluasi terhadap efektivitas regulasi dan implementasi pengawasan orang asing di tingkat daerah," tuturnya.
Dengan adanya operasi ini, diharapkan seluruh pihak, baik pemerintah daerah, instansi vertikal, maupun pelaku usaha, dapat semakin solid dalam mengawal pelaksanaan regulasi keimigrasian.
"Penegakan hukum yang konsisten dan pengawasan yang kuat menjadi kunci dalam menjaga stabilitas dan mendorong terciptanya iklim investasi di Provinsi Banten," katanya.