Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ruang isolasi (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Serang, IDN Times - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Serang merawat sebanyak empat orang pasien COVID-19 dari luar Provinsi Banten. Tiga pasien dari Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat dan satu pasien dari DKI Jakarta.

Pasien COVI-19 dirawat di RS Kota Serang karena RSC Purwakarta dan wilayah Jawa Barat tak bisa menampung pasien. Begitu pun dengan DKI Jakarta.

"DI Purwakarta sudah overload bukan diarahkan tapi meminta tolong. Dinkes DKI yang meminta untuk dirawat di Kota Serang," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Hari Pamungkas, Minggu (19/6/2021).

1. BOR di RSUD Kota Serang baru capai 10 persen

ilustrasi petugas medis melakukan perawatan terhadap pasien terinfeksi virus corona (COVID-19) di instalasi khusus. ANTARA FOTO/REUTERS/Ronen Zvulun

Disampaikan Hari, hingga saat ini Bed Occupancy Ratio (BOR) di RSUD Kota Serang baru mencapai angka 10 persen dengan total sebanyak 17 pasien COVID-19 yang tengah dirawat. Ia mengaku proses rujukan pasien COVID-19 berdasarkan koordinasi antar Dinas Kesehatan.

"Atas pertimbangan kemanusiaan dinas kesehatan dari daerah yang bersangkutan menghubungi dinkes Kota Serang," katanya.

2. Jumlah kasus COVID-19 meningkat signifikan

Ilustrasi pasien (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Kendati demikian, dikatakan Hari, pasca libur Lebaran lalu, jumlah kasus baru di Ibukota Banten terus mengalami peningkatan signifikan. Dalam sehari setidaknya ada 7 sampai 15 warga Kota Serang yang terpapar virus corona.

"Hasil treking mayoritas habis liburan atau perjalanan luar kota. Ternyata liburan atau setelah dari keluar kota berkontribusi meningkatkan pasien positif," katanya.

3. Tiga wilayah yang mendominasi kasus di Kota Serang

Ilustrasi nakes di ruang IGD (ANTARA FOTO/Fauzan)

Lanjutnya, jika dilihat dari peta sebaran setidaknya ada tiga kecamatan yang menjadi penyumbang kasus COVID-19 di Kota Serang yakni Kecamatan Serang, Taktakan dan Cipocok. Meski begitu belum ada wilayah atau RT yang menjadi zona sangat rawan di Kota Serang.

"Untuk vaksin kita akan genjot dengan menggelar gebyar vaksinasi untuk umum pada 29 Juni mendatang," katanya.

Editorial Team