Tangerang Selatan, IDN Times - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyebut tren kasus kekerasan terhadap perempuan dam anak dalam dua tahun terakhir menurun.
Kepala UPT P2TP2A Kota Tangsel, Tri Purwanto mengungkap, lonjakan kasus kekerasan dan pencabulan perempuan dan anak terjadi pada tahun 2019. Hal ini berdasarkan data 2018 hingga 2021.
Tri lantas menjabarkan, tahun 2018 ada total 192 kasus, sementara di 2019 melonjak hingga 233 kasus.
"Terus di 2020, 217 kasus dan ini turun. Dan juga 2021 kita juga belum tau totalnya berapa tapi kalau melihat total terakhir dari yang kita punya turun juga angka kasus perempuan dan anak ini, yaitu 129 kasus," ujarnya, Jumat (28/10/2021).