Pasien di Rumah Sakit Tangerang Bisa Diantar-Jemput Mobil Mewah

Intinya sih...
- Mandaya Royal Hospital Puri memberikan fasilitas antar-jemput pasien menggunakan mobil mewah BMW tipe terbaru.
- CEO Mandaya Group, Anastina Tahjoo ingin masyarakat tertarik untuk melakukan deteksi dini berbagai macam penyakit dengan full body scan MRI.
- Paket pemeriksaan dibanderol mulai dari Rp11,5 juta hingga Rp21,5 juta, dengan pemeriksaan lebih lengkap untuk pendeteksian kanker.
Tangerang, IDN Times - Mengkampanyekan pentingnya deteksi dini penyakit dengan menggunakan full body scan MRI, Mandaya Royal Hospital Puri yang berlokasi di Karang Tengah, Kota Tangerang memberikan fasilitas antar-jemput pasien menggunakan mobil mewah BMW tipe terbaru.
CEO Mandaya Group, Anastina Tahjoo menjelaskan, pihaknya ingin masyarakat tertarik untuk bisa melakukan deteksi dini berbagai macam penyakit. Pasalnya, mengetahui adanya penyakit di dalam tubuh sebelum terasa sakit akan lebih mudah dan murah pengobatannya.
"Mungkin tidak semua orang tertarik dengan jenis pemeriksaan ini. Makanya kami menggandeng BMW Tunas, yang mana sama-sama kita tahu, orang yang naik mobil ini merasa nyaman, jadi merasakan sensasi menumpang mobil BMW untuk menuju medical check up," katanya, Jumat (6/12/2024).
1. Pasien bisa tinggal duduk dan menikmati fitur mobil mewah BMW seri terbaru
Anastina menuturkan, ketika pasien memesan paket pemeriksaan tersebut, mereka dijemput dengan BMW keluaran terbaru, dari rumah dan diantar menuju Mandaya Puri. Setelah selesai melaksanakan kegiatan MCU tersebut, maka akan diantar kembali pulang ke rumahnya.
"Buka pintu rumah sudah ada mobil BMW, yang kelas atas ya, bukan yang series ecek-ecek," katanya.
Memang terlihat, di lobby rumah sakit tersebut, terdapat beberapa unit BMW series terbaru, seperi BMW i5 dan BMW i7, yang keseluruhannya mobil listrik, terparkir. Mobil mewah keluaran Jerman tersebut juga bertuliskan 'Official Vehicle Partner' di bagian pintu penumpang.
2. Full body scan MRI bisa cek segala jenis penyakit, termasuk kanker
Anastina mengungkapkan, melakukan medical check up terlebih untuk full body check atau MRI sangat diperlukan, untuk medeteksi adanya jenis penyakit di tubuh, terutama bagi yang kasat mata ataupun berbagai jenis benjolan, akan bisa diketahui pasti dari hasil pemeriksaan tersebut.
"Pemeriksaan ini dilakukan secara menyeluruh, menggunakan MRI. Jadi bukan dengan radiasi, melainkan dengan sinar gama, dari ujung rambut sampai ujung kaki," ungkap Anastina.
Dari hasil scan tersebutlah akan terlihat, di dalam tubuh apakah ada masa atau benjolan yang dicurigai sebab tidak semua benjolan di dalam tubuh itu berbahaya. Setelah melakukan scan tersebut, akan ada dokter yang membacakan hasilnya dan menentukan adakah benjolan yang berbahaya dalam tubuh.
Tetapi, untuk lebih memastikan lagi, pasien akan diperiksa dengan penunjang, yakni laboratorium. Apakah benjolan yang terdapat di tubuh, baik itu di kepala, leher, dada, punggung, perut, pinggang, kaki, dan organ tubuh lainnya, menunjukan gejala ganas atau jinak.
"Menunjukkan ke arah kanker atau bukan, itu akan diteksi secara dini dengan menggunakan metode full body scan MRI, dan screening penunjang lainnya. Baiknya, bila dilakukan scan di awal sama saja melakukan pencegahan daripada mengobati, sehingga bisa dilakukan di jauh-jauh hari," ungkap Anastina.
3. Layanan ini juga bertujuan menarik minat pasien yang suka berobat ke luar negeri
Sementara itu, Anastina juga mengungkapkan, program ini menyasar kalangan yang biasa berobat atau sekedar MCU keluar negeri. Sebab dari segi harga pun, sudah sangat berbeda jauh dan lebih mahal dibandingkan melakukan MCU di dalam negeri saja.
"Jadi daripada ke luar negeri, pemeriksaan macam-macam di sana, itu lebih mengeluarkan uang banyak. Sementara di dalam negeri, kami sudah hitung sedemikian rupa agar tetap bisa terjangkau masyarakat," katanya.
Sementara paket tersebut, dibanderol mulai dari Rp11,5 juta hingga Rp21,5 juta. Bedanya, semakin mahal paket yang dipakai, maka pemeriksaan akan lebih lengkap hingga untuk pendeteksian kanker.
Tidak hanya terbatas pada layanan antar-jemput, kolaborasi ini juga membuka peluang besar bagi kedua pihak untuk mendukung kegiatan satu sama lain. BMW Tunas juga menyediakan program khusus bagi keluarga besar Mandaya yang tertarik untuk memiliki kendaraan BMW. Program ini dirancang untuk memberikan penawaran eksklusif yang sejalan dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan di segmen premium.
“Kami percaya kolaborasi ini adalah langkah strategis yang akan memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak. Mandaya memiliki reputasi yang solid di bidang layanan kesehatan. Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan institusi yang sejalan dalam memberikan pengalaman terbaik untuk pelanggan kami,” ujar Reuben Chirng, Chief Executive Officer BMW Tunas.
Kolaborasi ini lahir dari kebutuhan pasar akan layanan kesehatan dan gaya hidup yang terintegrasi, terutama bagi masyarakat urban dengan mobilitas tinggi. Pelanggan di segmen ini mengutamakan kemudahan, kenyamanan, dan kualitas, sehingga kombinasi layanan kesehatan premium dari Mandaya dan kenyamanan berkendara dari BMW menjadi solusi yang tepat.