Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi periksa ke dokter (pexels.com/Pixabay)

Tangerang, IDN Times - Seorang dokter berinisial H melecehkan pasiennya yang merupakan seorang perempuan. Kejahatan seksual ini terjadi pada saat H sedang memeriksa korban.

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kompol David Yunior Kanitero mengatakan, pihaknya telah melakukan pendataan terhadap terduga korban.

"Saat ini kami telah mendata dua orang korban," kata David, Minggu (1/9/2024).

1. Pelecehan terjadi di klinik tempat dokter H praktik

Ilustrasi pelecehan seksual (IDN Times)

David mengungkapkan, berdasarkan laporan satu korban, pelecehan terjadi di klinik daerah Kelurahan Cipadu, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang. Pelecehan itu terjadi pada saat H memeriksa organ reproduksi korban.

"Kepada masyarakat yang merasa menjadi korban dokter berinisial H di klinik (menyebutkan nama kliniknya), kami minta untuk melaporkan ke Polres Metro Tangerang Kota," tegasnya.

2. Polisi menduga tempat praktik H tidak memiliki izin

ilustrasi klinik (unsplash.com/Arseny Togulev)

Pihak polisi telah menggeledah tempat praktik milik pelaku. Sejumlah barang bukti, termasuk dokumen izin praktik kedokteran, telah diamankan polisi.

"Dari hasil olah TKP, kami telah melakukan penggeledahan dan mengamankan beberapa barang bukti. Kami juga telah melakukan interogasi terhadap saksi-saksi serta pemilik klinik," ungkap David.

Pihaknya telah melayangkan surat pemanggilan terhadap terduga pelaku H, sesuai dengan laporan yang diajukan oleh korban.

"Selasa mendatang, kami akan melakukan pemeriksaan terhadap terlapor H, yang mengaku sebagai dokter dan pemilik klinik," jelas David.

3. Polisi mengimbau masyarakat yang juga merasa jadi korban tidak takut melapor

Google

David mengimbau masyarakat yang merasa menjadi korban pelecehan oleh dokter H di klinik, untuk segera melaporkan kasusnya ke Polres Metro Tangerang.

"Kepada masyarakat yang merasa menjadi korban dokter berinisial H di klinik, kami minta untuk melaporkan ke Polres Metro Tangerang," tegasnya.

4. Kasus mencuat dari laporan korban

Ilustrasi korban pelecehan verbal (pexels.com/MART PRODUCTION)

Untuk diketahui, kasus pelecehan ini pertama kali mencuat setelah korban melapor ke polisi setelah memeriksakan organ reproduksinya, karena kerap kali telat menstruasi. Korban lantas memberitahu keluarganya. Keluarga korban langsung mendatangi tempat praktik tersebut. Awalnya tak mengaku, namun dokter H mengakui melakukan pelecehan di depan keluarga korban. Korban melaporkan peristiwa yang dialaminya tersebut ke Polres Metro Tangerang.

Editorial Team