Pedagang Hewan Kurban di Tangsel Ngaku Penjualannya Lesu

- Penjualan hewan kurban menurun drastis
- Harga kambing bervariatif, penurunan penjualan sangat terasa bagi pedagang
- Pedagang Ahmad hanya berhasil menjual 3 dari 20 ekor sapi dan 15 dari 40 ekor kambing
Tangerang Selatan, IDN Times - H-1 Hari Raya Idul Adha 2025 para pedagang hewan kurban di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) lesu, karena daya beli masyarakat jauh dari harapan mereka.
"Tahun ini kurang," kata Ateng, pedagang kambing di Jalan Setia Budi, Pamulang Timur, Kamis (5/6/2025).
Ateng mengatakan, menurut pengamatannya, sepinya daya beli masyarakat terhadap hewan ternak kurban kemungkinan akibat semakin banyaknya pedagang. "Bisa juga mungkin karena ekonomi lesu," ujarnya.
1. Mereka mengaku penjualan merosot

Di lapaknya, ia menawarkan kambing dengan harga bervariatif. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp2.750.000 hingga Rp5 juta per ekor.
Pernyataan senada juga disampaikan Ahmad, pedagang ternak kurban di Jalan Raya Maruga, Ciputat. Kalau jenis sapi daya belinya lumayan masih sama dengan tahun lalu. "Kalau untuk kambing memang tahun ini merosot, ini tinggal dua hari tapi masih banyak yang belum terjual," ungkapnya.
2. Penurunan penjualan sangat terasa bagi pedagang

Ahmad telah lima tahun terakhir menggelar lapak dagangan hewan kurban yang berada di dekat Puspemkot Tangsel. Tahun ini ia membawa 20 ekor sapi serta 40 ekor kambing.
"Yang terjual sapi sisa tiga, kambing baru 15 yang kejual," jelasnya.