Pelaku Pembakaran Anak di Tangerang Sering Paksa Korban Menginap

- HB (38) memaksa korban menginap di kontrakan dan memiliki hubungan asmara dengan ibu korban selama 2 bulan.
- Korban ditemukan tewas terbakar dengan berbagai luka, termasuk luka bakar dan luka akibat benturan benda tumpul.
- Polisi berhasil menangkap HB di Tasikmalaya, namun belum dapat memastikan tujuan kedatangannya karena salah satu istri terduga pelaku berdomisili di sana.
Tangerang, IDN Times - HB (38), terduga pelaku pembakaran anak berumur 4 tahun disebut kerap memaksa korban menginap. Hal tersebut diungkapkan Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Selasa (29/4/2025).
"Pelaku sering memaksa (kepada ibu korban) agar korban ini dipinjam untuk bisa tidur sama terduga pelaku," kata Zain di Mapolres Metro Tangerang Kota.
Diberitakan sebelumnya, korban ditemukan tewas terbakar di kontrakan HB, di Kampung Kresek RT06/09 Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
1. Korban sudah 5 kali menginap di kontrakan pelaku

Zain mengungkapkan, ibu korban memiliki hubungan asmara dengan terduga pelaku. Hubungan tersebut sudah berjalan selama 2 bulan.
"Dalam 2 bulan itu, sudah 5 kali korban diajak menginap di kontrakan terduga pelaku," jelasnya.
2. Hasil outopsi: ada luka memar di anus korban

Sementara itu, berdasarkan hasil autopsi, terdapat berbagai luka di tubuh korban, seperti luka bakar pada bagian kepala, wajah, leher, dan lengan. Selain itu, terdapat pula luka di kepala akibat benturan benda tumpul, dan bagian dinding luar anus korban terdapat memar.
Namun, Zain belum bisa memastikan adanya tindakan asusila sebelum korban dibunuh lantaran harus ada pendalaman lebih lanjut.
"Belum bisa memastikan karena perlu pendalaman, luka memar di anus belum tahu penyebabnya apa karena masih perlu pendalaman, nanti silahkan konfirmasi kepada yang menangani Disriskrimum Polda Metro Jaya," ungkapnya.
3. Polisi tangkap HB di Tasikmalaya

Polisi sudah menangkap HB di Tasikmalaya, Selasa pagi. "Alhamdulillah tadi pagi Subdit Jatanras Polda Metro sudah berhasil menangkap pelakunya di Tasikmalaya," kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.
Zain belum dapat memastikan untuk apa HB datang ke Tasikmalaya, namun berdasarkan data yang didapat, bahwa salah satu istri terduga pelaku berdomisili di Tasikmalaya.
"Saya belum tahu, tapi menurut keterangan istri pertama atau kedua asalnya dari wilayah tersebut," ungkapnya.