Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi borgol (IDN Times/Sukma Shakti)
Ilustrasi borgol (IDN Times/Sukma Shakti)

Serang, IDN Times - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Serang mengungkap kasus pembunuhan brutal yang menewaskan seorang perempuan terjadi di sebuah ruko kawasan Kabupaten Serang, Banten. Pelaku merupakan anak di bawah umur berinisial MDR (17), warga Ciomas, Kabupaten Serang, Banten.

Untuk diketahui, kejadian itu terjadi pada Sabtu, 5 Juli 2025, sekitar pukul 13.30 WIB di sebuah ruko daerah Kampung Kadu Kecapi, Desa Tanjungsari. Korban, Ipat (26), ditemukan bersimbah darah dalam kondisi mengenaskan—palu masih tertancap di pipi kiri. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

1. Polisi tangkap pelaku beberapa jam setelah kejadian

Olah TKP pembunuhan agen BRILink di Serang (Dok. Polres Serang Kota)

Kapolresta Serang, Kombes Pol Yudha Satria mengatakan, pelaku pembunuhan yang masih duduk di bangku SMA itu ditangkap kurang dari 24 jam setelah kejadian. Kini MDR telah ditahan dan tengah menjalani pemeriksaan.

"Berdasarkan hasil penyelidikan cepat dan intensif, petugas berhasil mengidentifikasi dan mengamankan pelaku. Pelaku diduga melancarkan aksinya seorang diri dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat," kata Yudha melalui siaran pers, Minggu (6/7/2025).

2. Polisi masih mendalami motif, tapi Rp8,5 juta uang korban dibawa kabur pelaku

Lokasi pembunuhan sadis di Serang (Dok. Polsek Pabuaran)

Yudha mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih mendalami motif pelaku menghabisi nyawa korban. Namun, pelaku diketahui membawa kabur uang tunai sebesar Rp8,5 juta milik korban setelah membunuhnya.

"Motif masih didalami oleh penyidik," katanya.

3. Pelaku dijerat pasal pencurian dengan kekerasan

Ilustrasi penjara (pexels.com/Ron Lach)

Saat ini, tersangka telah diamankan di Mapolresta Serang untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Sementara, Ia dijerat Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan kematian.

"Kami menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak kepolisian guna menjaga keamanan lingkungan," katanya.

Editorial Team