Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pembangunan Telan Rp2,2 Miliar, Pasar di Kota Serang Terbengkalai

IDN Times/Khaerul Anwar

Serang, IDN Times - Pasar Walantaka di Kelurahan Lebak Wangi, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten kini telantar. Sebagian besar bangunan terutama atap kios itu telah hancur.

Padahal, pasar di atas lahan seluas 5 hektare itu dibangun tahun 2017 dengan dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 2.250.000.000.

1. Pasar Walantaka sempat digunakan satu bulan oleh pedagang

IDN Times/Khaerul Anwar

Wawan, warga sekitar mengatakan, pasar itu sempat diisi oleh belasan pedagang pada 2019 setelah diresmikan oleh Wali Kota Serang saat itu, Syafrudin. Namun, sebulan berdagang mereka hengkang karena sepi pembeli.

"Mungkin lokasinya kurang strategis sehingga ditinggalkan pedagang," kata Wawan, Selasa (2/1/2024).

2. Bangunan pasar cenderung dibiarkan terbengkalai

IDN Times/Khaerul Anwar

Sejak ditinggalkan pedagang, pasar tersebut belum kembali difungsikan malah cenderung dibiarkan terbengkalai. Deretan lapak dan kios pedagang tampak kosong.

Sebagian besar kios mulai rusak dan kotor, di sekitar area pasar pun sudah dipenuhi dengan semak belukar. "Setelah itu emang gak ada kelihatan digunakan lagi," katanya.

3. Pemkot Serang mengaku akan memfungsikan kembali bangunan itu

IDN Times/Khaerul Anwar

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop) Kota Serang, Wahyu Nurjamil mengakui bahwa kondisi bangunan Pasar Walantaka saat ini terbengkalai sejak ditingggalkan para pedagang.

"Memang dulu sempat di-launching oleh pemerintah daerah dan sekarang memang tidak berfungsi," katanya.

Namun, Wahyu memastikan bahwa Pemerintah Kota Serang akan kembali memfungsikan lokasi tersebut. Namun, dia belum mengetahui apakah akan kembali menjadi pasar atau untuk fungsi lainnya.

Namun, pihaknya masih menghitung anggaran yang dibutuhkan karena keterbatasan anggaran Pemkot Serang. "Perlu pendalaman dulu ke masyarakat sekitar, meminta masukan dan pendapatnya sebagai bentuk partisipasi publik," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khaerul Anwar
Ita Lismawati F Malau
Khaerul Anwar
EditorKhaerul Anwar
Follow Us