Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dok. Istimewa/Pemprov

Serang, IDN Times - Gubernur Banten, Andra Soni, mengatakan pemerintah daerah telah menyiapkan lahan untuk pembangunan hunian tetap (Huntap) korban banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak, Banten.

Diketahui, sudah 5 tahun sejak bencana terjadi pada 2020, sebanyak 112 kepala keluarga masih tinggal di hunian sementara (Huntara) Banjarsari, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak dalma kondisi memprihatinkan.

"Kita berdialog dengan warga, dan mereka tetap menginginkan pembangunan Huntap di sekitar sini yang lahannya sudah disiapkan oleh Pemkab Lebak," kata Andra Soni usai mengunjungi ratusan korban banjir, Jumat (30/5/2025).

1. Dalam waktu dekat fokus pada pengerasan jalan menuju lokasi

Dok. Istimewa/Pemprov

Sebelum proses pembangunan Huntap, Andra mengatakan, pada tahun ini Pemprov Banten akan fokus pada pengerasan akses jalan dan pematangan lahan. Sehingga dengan begitu, akses kendaraan berat bisa masuk dengan baik.

"Luas lahannya sekitar 5,4 hektare. Lahannya sudah disiapkan tinggal aksesnya kita perbaiki segera," katanya.

2. Pemprov koordinasi dengan Kementerian PKP dan BMKG soal kelayakan lahan

Dok. Khaerul anwar

Dalam waktu dekat, Pemprov Banten bakal berkoordinasi dengan berbagai lintas sektor kementerian, terutama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait pembangunan Huntap dan kelayakan dan keamanan tanah di wilayah tersebut. Sebab, kondisi tanah di Lebak rentan longsor.

"InsyaAllah dalam waktu dekat hasilnya akan disampaikan," katanya.

3. Lahan yang bakal dijadikan Huntap segera diratakan

Prajurit TNI dari Kodam XVIII/Kasuari bergerak mencari korban banjir bandang di Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat. (Dokumentasi TNI AD)

Terpisah, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman (PRKP) Provinsi Banten, M Rachmat Rogianto mengatakan, sesuai arahan Gubernur Banten dirinya akan segera melakukan pengerasan akses utama jalan yang menuju ke Huntara, sehingga bisa dilalui oleh kendaraan.

"Setelah itu, kita akan melakukan perataan lahan pada area yang terjangkau sesuai site plan yang akan dijadikan sebagai Huntap," katanya.

Editorial Team