Pemkab Tangerang Gelar Job Fair, 8.471 Lowongan Kerja Tersedia

14 Sep 2023, 16:01 WIB

(Ilustrasi pengangguran di jobfair) IDN Times/Muhamad Iqbal

Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menggelar Job Fair online 2023 dengan 8.471 lowongan pekerjaan. Job fair kali ini melibatkan 20 perusahaan yang dilakukan selama enam mulai dari Rabu, 13 September 2023.

"Job Fair online ini dilaksanakan untuk mempertemukan perusahaan dan para pencari kerja melalui media online," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang, Rudi Hartono, Kamis (14/9/2023).

Harapannya, kata Rudi, perusahaan mendapatkan kandidat yang sesuai dengan kebutuhannya serta pencari kerja dapat memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan kompetensinya.

1. Sebanyak 20 perusahaan buka lowongan di acara ini

Ilustrasi bursa lowongan kerja (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Rudi mengatakan, dari 8.471 lowongan pekerjaan di 20 perusahaan, ada 1.441 lowongan kerja di dalam negeri dan 7.030 di luar negeri. Job Fair online ini dilaksanakan selama 6 hari mulai pada 13-18 September 2023.

"Saya berharap, melalui momentum job fair ini, mudah-mudahan dapat menjadi pemicu para pencari kerja lokal untuk berkerja, dan khusus kepada para pencari kerja, manfaatkan job fair online ini untuk dapat bekerja dan mencapai cita-cita," kata dia.

2. Informasi lengkap bisa cek siapkerja.tangerangkab.go.id

Pemerintah kabupaten kediri melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Kediri menggelar pembukaan Bursa Kerja atau Jobfair tahun 2022 di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG) (16/11) (Dok. Pemkab Kediri)

Rudi meminta masyarakat Kabupaten Tangerang untuk terus menggali kemampuan dan potensi diri dengan mengikuti perkembangan zaman. Selain itu, para peserta job fair juga diminta melengkapi persyaratan yang diperlukan dalam lamaran pekerjaan dengan baik dan benar.

"Bagi para pencari kerja bisa mengikuti agenda job fair online ini dengan mengunjungi laman resmi milik pemerintah Kabupaten Tangerang yakni, siapkerja.tangerangkab.go.id," terangnya.

3. Perusahaan diminta juga menerima penyandang disabilitas

Seorang penyandang disabilitas netra memakai masker sambil menunggu bantuan dari dermawan di sekretariat PERTUNI Medan, Jumat (23/7/2021). Kaum disabilitas juga merasakan dampak pandemik yang membuat mereka tidak berpenghasilan. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Selain itu, lanjutnya, perusahaan diminta dapat menerima penyandang disabilitas untuk bekerja di beragam perusahaan sesuai dengan aturan yang berlaku.