Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dok. Pemkot Tangsel

Intinya sih...

  • Wakil Wali Kota Tangsel memotong kabel fiber optik provider internet yang tak patuh aturan
  • Program penataan kabel sudah berjalan 2 tahun, 7 ruas jalan utama telah dibenamkan kabel ke bawah tanah
  • Tindakan tegas diberlakukan terhadap pengusaha yang tidak mematuhi aturan, proyek ini tidak menggunakan APBD Tangsel

Tangerang Selatan, IDN Times - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan menyebut, pihaknya tak segan memotong kabel fiber optik provider internet yang membandel dan tak mau mengikuti aturan penataan.

"Saya minta Kadis Bina Marga untuk segera menyurati (surat peringatan) ke mereka (pengusaha provider terkait). Kalau masih ada yang membandel, saya minta pihak kelurahan untuk melakukan pemotongan," kata Pilar, Senin (24/2/2025).

1. Sudah ada 7 ruas jalan di mana kabel-kabel dimasukkan ke dalam tanah

ilustrasi konektor kabel (freepik.com/freepik)

Sejak program ini berjalan dari dua tahun lalu, sudah ada 7 ruas jalan utama di mana  kabel-kabel di lokasi tersebut, dibenamkan ke bawah tanah. Ketujuh jalan itu adalah Ciater Raya, Parakan Benda Raya, Serua, Menjangan, Merpati, Cenderawasih, dan Bhayangkara.

Tahun ini, ditargetkan ada tambahan minimal 5 hingga 12 ruas jalan lagi yang akan dirapikan. "Memang masih ada tantangannya," kata Pilar.

2. Pilar meminta perusahaan membandel tidak patuh aturan ditindak tegas

Dok. Pemkot Tangsel

Ia juga menginstruksikan tindakan tegas terhadap pengusaha yang masih membandel dan tidak mematuhi aturan.

Menurut Pilar, proyek perapihan kabel ini tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tangsel, melainkan dikoordinasikan langsung oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) bersama para provider.

"Ini tidak dikenakan retribusi karena tidak menggunakan ducting dari Pemkot. Pajaknya langsung ke pusat, izin juga ke pusat. Tapi tetap, yang kena dampaknya kan kami di daerah, jadi tugas kami memastikan kerapihan tata kotanya," jelasnya.

Atas hal ini, Pilar meminta masyarakat untuk bersabar jika ada gangguan internet selama proses pengerjaan berlangsung.

Editorial Team