Kota Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berencana membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Premanisme untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Kota Tangerang. Wali Kota Tangerang, Sachrudin mengatakan, wajah kota adalah wajah masyarakatnya.
"Kota ini harus tertib dan nyaman dipandang. Saya minta ini menjadi prioritas dan segera ditangani secara terpadu oleh dinas terkait,” kata Sachrudin, Jumat (30/5/2025).
Sachrudin menjelaskan, Satgas Penanganan Premanisme melibatkan sinergi antara Pemkot, TNI, Polri, Kejaksaan, dan BIN. Satgas ini akan bertugas menjaga keamanan lingkungan dari praktik-praktik premanisme yang mengganggu aktivitas masyarakat.
“Kita tidak akan mentolerir segala bentuk premanisme yang meresahkan warga. Kehadiran Satgas gabungan yang melibatkan TNI, Polri, Kejaksaan dan BIN ini adalah bentuk komitmen kita untuk memastikan keamanan dan ketertiban di setiap sudut Kota Tangerang,” kata dia.
Sebelumnya, sebanyak 34 orang terjaring dalam kegiatan patroli antisipasi premanisme di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota, pada Minggu (11/5/2025) malam. Puluhan orang tersebut dibawa ke Mapolres Metro Tangerang Kota untuk dilakukan pendataan dan pemeriksaan.
"Polri hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan kenyamanan dan keamanan terkait aksi premanisme yang meresahkan," terang Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Senin (12/5/2025).
Zain mengungkapkan, giat patroli tersebut merupakan kegiatan dalam rangka Operasi Berantas Jaya 2025 di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota yang berlangsung selama 15 hari sejak tanggal 9-23 Mei 2025 lalu. Sasarannya adalah lokasi yang kerap diadukan masyarakat terkait aksi premanisme.
"Polisi telah menerima beberapa pengaduan masyarakat tentang aksi premanisme di beberapa lokasi keramaian maupun wilayah pergudangan," ungkapnya.